Mantan Pemain Barcelona Ini Marah-marah Usai Anak Didiknya Kalah Telak

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 18 Desember 2019 | 07:28 WIB
Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, ingin mereformasi sepak bola demi penguasaan bola dengan cara mem (pradiptaindra)

"Saya sangat sedih, sangat kecewa dan sangat marah karema kami bermain dua pertandingan sebelumnya dengan sangat baik," tutur Xavi.

Xavi kemudian melanjutkan dengan melontarkan kegeramannya pada sikap para pemain Al Sadd yang jauh dari harapannya saat bermain di lapangan.

"Ini adalah bonus bagi kami dan saya tidak bisa memahami tim hari ini. Ini bukan yang kami mau."

"Kami Al Sadd dan kami bermain melawan juara Afrika dan sikap kami selama 20 menit awal tidak bisa diterima," tutur Kahfi melanjutkan komentar kekecewaanya.

Kahfi kembali menjelaskan jika ia merasa marah, namun ia dan timnya akan menemukan solusi atas hasil buruk tersebut.

"Setelah kami mendapatkan kartu merah, kami bermain dengan oke, kami bermain dengan sikap yang bagus secara intens," tambahnya.

"Saya tidak bisa menerima 30 menit pertama, sangat tidak mungkin untuk diterima. Saya sangat marah, kami butuh menemukan solusinya. Itu adalah hasil yang buruk," lanjutnya.

Baca Juga: Ranking BWF Terbaru - Marcus/Kevin dan Kento Momota Tetap Tak Tertandingi, China Kini Kuasai 3 Sektor



Source : Foxsportasia.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan