Pemainnya Diserang Komentar Sarkas, Frank Lampard Beri Pembelaan

Mutiara Kurnia Gusti Rabu, 25 Desember 2019 | 12:01 WIB
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. (TWITTER.COM/THEBLUES___)

Lampard mengungkapkan insiden tersebut sangat wajar terjadi ketika bertanding di dunia sepak bola modern.

Hanya saja, Lampard merasa kecewa dengan komentar yang diberikan mantan mentornya untuk Rudiger ketika pemainnya baru saja menerima kasus pelecehan rasial.

Pemain belakang Chelsea, Antonio Rudiger, menerima pelecehan rasial saat melawat ke markas Tottenham Hotspur di pekan ke-18 Liga Inggris 2019-2020.

"Setelah pertandingan saya mengatakan itu bukan pelanggaran brutal, namun sudah sewajarnya menjadi kartu merah di sepak bola modern," jelas Lampard, seperti dikutip BolaStylo.com dari Antaranews.

"Peninjauan VAR berlangsung beberapa menit, jadi saya rasa tidak ada alasan bagi wasit untuk tidak melihat jelas insiden itu."

"Jadi saya pikir itu sudah jelas dan saya tidak akan mempertanyaan integritas Rudiger dalam insiden tersebut," sambung pelatih yang sekaligus legenda The Blues.

Baca Juga: Jadi Korban Rasis di Liga Inggris, Bek Chelsea Curhat Begini!

Laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium tersebut berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 2-0.

Sepasang gol Willian menjadi penentu kemenangan The Blues untuk mencuri tiga poin di markas Spurs.

Hasil ini membawa Chelsea berhasil menjauh dari kejaran tim dibawahnya dan menjaga posisi mereka untuk tetap di zona Liga Champions pada klasemen sementara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Naik gaji atau hengkang? . Kira-kira apa yang akan dipilih Eriksen? #eriksen #premierleague #tottenhamhotspur #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 
 



Source : Antara,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Mutiara Kurnia Gusti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan