Kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana Pernah Gagal Transfer Karena Rasisme

Reno Kusdaroji Rabu, 1 Januari 2020 | 13:00 WIB
Kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana (TWITTER.COM/ANDREYONANA)

BolaStylo.com - Kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana mengakui sebuah klub asal Belanda pernah membatalkan transfer karena para fans tidak ingin kiper berkulit hitam.

Kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana mengakui nyaris meninggalkan de Gondenzonen pada 2017 silam.

Namun ia menyebut hal tersebut gagal terwujud karena warna kulit yang dimilikinya.

Kiper timnas Kamerun itu mengklaim bahwa klub tersebut batal mengajukan kontrak kepadanya pada tahun 2017 karena merasa para pendukung mereka tidak akan menerima kiper hitam.

Onana lahir di Kamerun dan telah berkarier sebagai kiper profesional selama 12 tahun di Eropa.

Baca Juga: Jadi Korban Rasis di Liga Inggris, Bek Chelsea Curhat Begini!

Kiper Ajax itu merupakan jebolan akademi Barcelona yang kemudian pindah ke tim senior de Gondenzonen pada tahun 2015.

Setelah sekian tahun berlalu, baru sekarang ia berbicara tentang perlakuan rasisme yang diterimanya itu.

Dilansir BolaStylo.com dari Het Parool, Onana mengungkapkan tentang klub asal Belanda yang batal mendatangkannya pada 2017 karena masalah warna kulit.

Kiper Ajax itu tetap menyimpan secara rahasia nama klub yang memperlakukannya dengan rasis.

"Rasisme ada di sana, saya harus menghadapinya di hampir setiap pertandingan tandang," kata Onana.

Baca Juga: Pihak Tottenham Investigasi Kasus Rasisme Antonio Rudiger

"Namun saya tidak ingin membicarakan hal tersebut, karena juga sudah menjadi masa lalu."

"Saya bangga berkulit hitam, jika anda menyebut saya monyet tidak apa-apa."

"Saya tidak melihat perbedaan antara orang berkulit putih dan orang berkulit hitam."

Menurut Onana, rasisme akan selalu ada dalam pertandingan sepak bola.

Baca Juga: Tanggapan Jose Mourinho atas Rasisme Antonio Rudiger

Walaupun terdapat slogan 'say no to racism' di setiap stadion, menurut kiper Ajax itu rasisme akan sangat sulit hilang dari pertandingan sepakbola.

"Saya sudah berada di Eropa selama 12 tahun," lanjut Onana.

"Saya tinggal dan bekerja dengan orang-orang dari semua negara di dunia, dalam berbagai warna (kulit) yang tentunya berbeda."

"sebelum setiap pertandingan, selalu terdengar 'tidak untuk rasisme', namun faktanya hal itu berada dimana-mana."

"Rasisme sudah ada di sini jauh sebelum saya lahir, dan itu tidak akan hilang dengan sekejab."

Baca Juga: Rasis! AC MIlan dan AS Roma Kompak Boikot Media Asal Italia

"Suatu hari pasti itu akan berhenti, itu hanya akan membutuhkan waktu yang lama."

"Pada tahun 2017, manajer saya telah berbicara dengan klub yang tertarik dengan saya."

"Namun klub tersebut membatalkannya, karena menurut mereka para fans tidak suka dengan kiper berkulit hitam."

Onana bersyukur dirinya berada di Ajax dan mendapat dukungan penuh dari para penggemar serta rekan-rekannya satu tim.

Baca Juga: Son Heung-min Jadi Korban Rasisme, Everton Bakal Investigasi Suporter



Source : bolastylo.bolasport.com,parool.nl,FOXSportsAsia.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan