PBSI Gerak Cepat Tangani Kasus Memalukan di Indonesia Masters 2020

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 18 Januari 2020 | 14:23 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Ada kejadian memalukan pada turnamen Indonesia Masters 2020, PBSI pun langsung melakukan tindakan.

PBSI bersama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) langsung melakukan tindakan preventif seusai peristiwa memalukan ajang Indonesia Masters 2020.

Baru-baru ini turnamen Indonesia Masters digegerkan dengan kabar memalukan yang dilakukan oleh oknum penonton.

Kabarnya ada oknum penonton yang menucri tas milik wasit asal Uganda yang bertugas di Indonesia Masters 2020.

Baca Juga: Gugur di Indonesia Masters 2020, Ganda Putra Malaysia Doakan Keberhasilan Fajar/Rian

Kasus kehilangan itu dialami oleh wasit Indonesia Masters 2020 bernama Harriet Semugabi pada Jumat (17/1/2020).

Wasit asal Indonesia, Jaohari Latif, membenarkan bahwa Harriet Semugabi telah kehilangan tas miliknya.

Menurut Jaohari Latif, tas milik Harriet Semugabi itu berisi barang-barang penting seperti paspor, ponsel, laptop, kartu kredit, dompet, sepatu, serta sejumlah uang dollar AS.

Baca Juga: Ada Kejadian Memalukan Nama Indonesia Terjadi di Indonesia Masters 2020

"Kemarin, salah satu oknum penonton pada saat menonton melakukan tindakan yang memalukan nama bangsa," tulis Jaohari dalam akun Instagram pribadinya, @jaoharilatif.

"Dia (sang pelaku) mencuri tas seorang wasit dari Uganda. Di tas itu ada segala macam, termasuk paspor, ID card, uang, laptop, dan HP. Ini sangat memalukan," tulisnya lagi.

Akibat insiden itu, Harriet Semugabi kesulitan untuk pulang ke negara asalnya.

Baca Juga: Pemain Bali United Alami Kelelahan Jelang Lawan Melbourne Victory

Menanggapi kejadian tersebut, Jaohari beserta para wasit dan panitia kemudian membuka donasi untuk Harriet Semugabi.

Saat ini, donasi sudah berjalan dan terbuka bagi masyarakat yang ingin membantu.

"Kami mensupport atas nama negara, untuk menyelamatkan nama negara di mata dunia. Kami akan melakukan donasi dan sekarang masih berjalan," ujar Jaohari.

Baca Juga: Persib Bandung Beri Satu Syarat jika Ezechiel Ndouassel Ingin Hengkang

"Bagi para badminton lovers (sebutan para penggemar bulu tangkis di Indonesia) yang mau ikut donasi, silakan bisa menghubngi saya dan panitia di Istora," tutur Jaohari.

Sementara itu, PBSI juga turun tangan menyelesaikan kasus memalukan tersebut.

Dialnsir BolaStylo.com dari Kompas.com, PBSI telah membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian dan surat laporan telah diterbitkan.

Baca Juga: Simon McMenemy Akhirnya Dapat Pekerjaan Baru Usai Didepak dari Timnas Indonesia

Selain itu, Semugabi juga akan dibantu dalam proses pengurusan paspor agar dapat kembali ke negara asalnya.

Waki Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2020, Achmad Budiharto, mengaku prihatin atas kejadian yang dialami Semugabi.

Achamd Budiharti berjanji pihaknya akan memperketat sistem keamanan untuk para wasit di Indonesia Masters 2020.

Baca Juga: Mario Gomez Beri Sinyal Rekrut 2 Mantan Anak Didiknya di Persib

"Kami turut prihatin atas kejadian tersebut. Ini akan menjadi pelajaran untuk panitia pelaksana. Kami akan mengatur tempat wasit yang lebih memadai, sistem keamanan juga akan lebih diperketat," ujar Achmad Budiharto.

"PBSI juga membantu mengupayakan semua dokumen yang diperlukan agar ia bisa kembali ke negaranya sesegera mungkin," kata Budiharto.

Terlepas dari kasus tersebut, saat ini ada lima wakil Indonesia Masters 2020 yang akan bertanding di babak semifinal.

Baca Juga: Pemain Bali United Alami Kelelahan Jelang Lawan Melbourne Victory

Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Menindaklanjuti insiden itu, PBSI telah membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian dan surat laporan telah diterbitkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tas Wasit Indonesia Masters Asal Uganda Dicuri, PBSI Turun Tangan"



Source : kompas
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan