“Pertama, kita belum ada lapangan latihan, kedua lapangan itu harus ada lampu di setiap lapangan minimal 1200 lux (penerangan seperti di Dipta Gianyar),” kata Yabes Tanuri.
Sejatinya, jika Bali berhasil menjadi venue Piala Dunia U-20, mereka akan menggunakan Pantai Purnama, training center Bali United.
Sayang, kebutuhan untuk penerangan masih belum bisa dipenuhi.
“Harusnya tempat kita di Pantai Purnama (training center Bali United). Tapi kita belum bisa memasang lampu semuanya," tutur Yabes Tanuri.
Meskipun gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Yabes Tanuri mengusulkan agar bisa menjadi venue pendamping atau home base bagi wasit.
“Kita bisa ajukan sebagai pendamping atau tempat para wasit. Mereka bisa punya tempat satu di Bali dan bisa training di sini, "kata Yabes Tanuri.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul CEO Bali United Ungkap Penyebab Batalnya Stadion Dipta Bali Jadi Venue Piala Dunia U20
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |