Kini Jadi Pelatih Kepala Bulu Tangkis Malaysia, Hendrawan Ternyata Pernah Usaha Mati-matian Demi Nama Indonesia

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 18 Februari 2020 | 17:03 WIB
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia, Hendrawan (BADMINTON INDONESIA)

"Tapi di bulutangkis kan nggak begitu, kami ditarget emas. Contohnya Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir), kalau waktu itu nggak dapat emas, pasti dibilang gagal juga. Karena target dan tradisinya sudah emas," tambahnya.

Terlepas dari ketidak berhasilannya membawa pulang emas, Hendrawan tetaplah atlet yang membanggakan Indonesia.

Selain medali perak Olimpiade 2000, Hendrawan sukses menjadi juara dunia pada 2001 usai menaklukan tunggal putra legendaris Denmark, Peter Gade.

Ia juga berhasil meraih 5 gelar jaura di berbagai kompetisi selama aktif bermain bulu tangkis.

Tak cuma itu, Hendrawan juga berkontribusi dalam 3 emas yang diraih tim putra Indonesia pada Thomas Cup 1998, 2000 dan 2002.

(ki-ka) Hendrawan, Ricky Subagja, BJ Habibie, Hasri Ainun Besari, Hariyanto Arbi

Ia juga ikut dalam skuat Asian Games 1998 tim putra yang berhasil meraih emas.

Ia sendiri berhasil meraih perah dalam nomor tunggal putra Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand.

Kini, ia menjadi pelatih kepala bulu tangkis Malaysia, dan baru saja mengantarkan tim putra Malaysia meraih runner up di Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila, Filipina.

 



Source : badmintonindonesia.org
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan