5 Laga Liga Italia Diundur, Virus Corona atau Skandal Calciopoli?

Reno Kusdaroji Minggu, 1 Maret 2020 | 14:03 WIB
Ilustrasi Pertandingan Juventus vs Inter Milan (adityafahmi)

BolaStylo.com - Mentri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora buka suara terkait tuduhan skandal Calciopoli di tengah merebaknya virus Corona.

Merebaknya wabah virus Corona di Itali membuat sejumlah ultras klub Liga Italia mempertanyakan adanya skandal Calciopoli terulang kembali.

Mentri olahraga Italia, Vincenzo Spadafora pun merasa geram atas tuduhan adanya skandal Calciopoli di tengah merebaknya virus Corona itu pun angkat bicara.

Akibat wabah virus Corona, total ada lima laga Liga Italia pekan ke-26 yang terpaksa ditunda dan kemungkinan akan digelar pada 13 Mei 2020.

Lima laga yang ditunda itu diantaranya ialah partai tim-tim besar seperti Juventus vs Inter Milan, Udinese lawan Fiorentina, AC Milan kontra Genoa, Sassuolo menjamu Brescia dan Parma menghadapi SPAL.

Baca Juga: Ajang Balas Dendam Lawan Persela, Persib Bandung Dapat Bantuan Besar

Salah satu ultras (pendukung garis keras) yang tak bisa terima keputusan itu ialah suporter Inter Milan.

Dilansir BolaStylo.com dari Football Italia, ultras dari Inter Milan mengibarkan spanduk besar di depan markas Lega Serie A yang bertuliskan "Calciopoli, apakah ini terjadi lagi?"

Sebagai informasi, skandal Calciopoli adalah kenangan buruk bagi sepakbola Italia.

Skandal pengaturan skor ini pernah terjadi pada musim 2005/2006 dan memakan korban tiga klub besar Liga Italia.

Baca Juga: Dapat Hadiah dari Cristiano Ronaldo, Penyiar Inggris Ini Girang Banget, Ternyata Isinya....

Pada 14 Juli 2006, FIGC (federasi sepak bola Italia) menjatuhkan hukuman pada Juventus, Fiorentina, Lazio, AC Milan, dan Reggina.

Satu di antara hukuman fenomenal yang diberikan kepada Juventus, yakni turun kasta alias degradasi ke Serie B.

Dituduh skandal Calciopoli terulang lagi tentu membuat Vincenzo Spadafora geram.

Pasalnya ia telah mengatakan sebelumnya bahwa keputusan ini diambil pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang semakin luas.

"Dalam kondisi yang seperti ini, kami tidak bisa mangambil keputusan berdasarkan pada keinginan ultras saja," ungkap Vincenzo Spadafora.

Baca Juga: Jadi Mimpi Buruk Liverpool, Ismaila Sarr Cetak Sejarah di Liga Inggris

"Kita semua harus mengedepankan kepentingan umum dibanding diri kita sendiri.

"Kini kita harus memilih untuk kesehatan orang banyak, dan tentunya mencakup masyarakat semuanya," pungkasnya.

Penundaan beberapa jadwal pekan ke-26 itu juga membuat beberapa klub mengalami kerugian.

Terutama ialah pihak Juventus dan Inter Milan, yang sebelumnya dijadwalkan bertanding pada Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Liverpool Dibantai 0-3, Juergen Klopp Kecewa dan Bangga, Mengapa?

 



Source : bolastylo.bolasport.com,Footbal-italia.net
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan