Pelatnas Cipayung Tetap Gelar Latihan Meski Satu Pelatih Berstatus COVID-19, Tetapi...

Eko Isdiyanto Rabu, 25 Maret 2020 | 10:14 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Pelatnas Cipayung tetap menggelar latihan meski satu pelatih berstatus COVID-19 sepulang dari All England 2020, dengan syarat.

Mengenai latihan yang tetap digelar meski satu pelatih berstatus COVID-19, hal ini disampaikan langsung oleh Susy Susanti.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti menyatakan bahwa sesi latihan di Pelatnas Cipayung tengah disesuaikan dengan kondisi.

Meski latihan tetap digelar, namun terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dan wajib untuk dilaksanakan.

Susy Susanti menegaskan bahwa latihan dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan atlet dan performa yang sifatnya bebas aktif.

Baca Juga: Hendry Saputra Berstatus PDP COVID-19, PP PBSI Akan Lapor BWF

Selain itu, terdapat pula jadwal latihan yang telah diatur agar tidak bersamaan untuk tetap menjaga jarak antara satu atlet dengan yang lainnya.

"Sampai hari ini latihan jalan terus tapi menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atlet," ucap Susy Susanti seperti dikutip BolaStylo.com dari Antara News.

"Hanya untuk jaga performa saja atau sifatnya bebas aktif.

"Jadwal pun diatur agar tidak bersamaan, kami juga selalu menghimbau atlet untuk jaga jarak satu sama lain," imbuhnya.

Baca Juga: Kompaknya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Beri Bantuan Atasi Virus Corona

Menurut laporan Antara News, kasus PDP di Pelatnas Cipayung ini juga sudah ditangani Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

PP PBSI juga telah mendapat arahan mengenai bagaimana mengenali gejala dan penanganan pertama pasien terduga COVID-19.

Selain itu, semua orang di Pelatnas Cipayung yang melakukan kontak dengan pasien PDP juga telah di data dan diberi arahan untuk tindakan apa yang harus dilakukan.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Hendry Saputra merasakan gejala COVID-19 di hari ketujuh masa isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung.

Baca Juga: Greysia Polii Cover Lagu Green Day, Suara Merdunya Disanjung BWF

Mengenai gejala yang dialami Hendry Saputra dijelaskan langsung oleh salah satu tim dokter PBSI, yakni dokter Octaviani.

"Gejala awal yan disampaikan Coach Hendry itu merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk," ucap dokter Octaviani.

"Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya.

"Untuk memastikan apakah terkangkit COIV-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang." imbuhnya.

Baca Juga: Pesan Pelatih Persib Bandung Sebelum Hentikan Aktivitas Timnya



Source : antaranews.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan