Pasien yang berasal dari dua rumah sakit di Hong Kong ini rata-rata memiliki usia mulai 35 tahun hingga 75 tahun.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa virus berada di situasi tertinggi pada tujuh haru pertama setelah gejala muncul lalu menurun secara bertahap.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Desak Presiden UFC Tetap Gelar Duel Kontra Tony Ferguson
Hal ini diungkapkan langsung oleh profesor asosiasi klinis di Departemen Mikrobiologi, University of Hong Kong.
Selain itu, diketahui bahwa virus ini menyerang orang golongan tua dan menetap dalam tubuh manusia hingga kurun waktu satu bulan.
Dalam satu kasus, virus bahkan baru terdeteksi setelah 25 hari pasien menunjukkan gejala terkan virus ini.
"Beban virus di minggu pertama, membuat virus bertransmisi dari satu orang ke orang lain dengan mudah sebelum dirawat di rumah sakit," ucap Kelvin To Kai-wang.
Baca Juga: Galau Karena Pandemi Corona, Lampard Kebingungan Motivasi Skuat Chelsea
"Namun, jika dilihat dari kacamata kontrol infeksi, kami harus berasumsi bahwa setiap orang yang memiliki asam nukleat virus telah terinfeksi.
"Dan harus mengisolasi pasien lebih lama untuk mengurangi risiko." imbuhnya.
Source | : | Intisari.grid.id,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |