Stop Panic Buying Karena Virus Corona! Cukup Stok Bahan Makanan Ini di Rumah

Eko Isdiyanto Selasa, 31 Maret 2020 | 16:22 WIB
Cara belanja bahan makanan di toko atau supermarket di masa isolasi mandiri cegah covid-19. (Minerva Studio)

BolaStylo.com - Informasi terkait virus corona atau COVID-19 sempat menimbulkan kepanikan dan bahkan membuat banyak orang dalam kondisi panic buying.

Perilaku panic buying di tengah pandemi virus corona justru membuat banyak barang semakin langka dan harganya pun melambung tinggi.

Namun, jika seseorang menggunakan perhitungan tepat maka stok makanan yang disediakan dirumah bisa untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi virus corona.

Persiapan stok makanan di rumah memang penting dilakukan, terutama dalam masa pemberlakukan physical distancing pada saat ini.

Meski demikian, bukan berarti seseorang harus membeli barang dan bahan makanan dalam jumlah yang banyak atau bahkan berlebih.

Baca Juga: Persib Bandung Beberkan Perkembangan Pemain Selama Latihan di Rumah

Hal ini tentu akan menimbulkan dampak negatif, jika banyak orang asal dalam membeli kebutuhan makanan dalam jumlah berlebih.

Bisa jadi bahan makanan yang menjadi kebutuhan harian banyak orang akan terbuang begitu saja dan percuma.

Dilansir BolaStylo.com dari Hello Sehat, berikut ini beberapa bahan makanan yang perlu di stok ketika berada di rumah selama pandemi virus corona masih tetap ada.

1. Makanan Pokok dan Sumber Karbohidrat

Bahan makanan ini memiliki banyak jenis, baik biji utuh, tepung hingga produk jadi, dengan banyaknya pilihan ini tak perlu khawatir jika persediaan beras di pasaran dalam kondisi terbatas.

Baca Juga: VIDEO - 4 Strategi Jitu Timnas Garuda Indonesia Melawan Covid-19!

Berbagai macam makanan bahan pokok bisa seperti, beras merah (cokelat dan hitam), pasta kemasan, tepung terigu (beras, ketan dan sebagainya), sereal bulir utuh dan padat serat.

Kemudian biji utuh seperti oat dan quinoa hingga berbagai jenis roti yang ada.

Beras merah dan cokelat yang belum digiling mampu bertahan hingga enam bulan, sementara beras putih hanya bertahan selama tiga bulan.

Simpan roti dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari di kulkas, untuk produk yang lebih lama disimpan bisa memilih pasta dan produk sereal.

Kedua bahan ini bisa bertahan satu hingga dua tahun jika disimpan dalam tempat dengan kondisi kering.

Baca Juga: Jutaan Orang Tidak Menyadari, Valentino Rossi Pernah Ngeprank Stasiun Televisi Italia Pakai Ayam

2. Sumber Protein

Protein berperan terhadap berjalannya fungsi tubuh, termasuk ketika seseorang berada di rumah dalam jangka waktu cukup lama.

Stok bahan makanan sumber protein sangat diperlukan ketika pandemi virus corona atau COBID-19 masih ada.

Tidak disarankan untuk menyimpan bahan mentah seperti daging ayam, daging segar dan ikan segar karena daya tahannnya.

Sebagai pengganti, lebih direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan kalengan seperti, ikan sarden, tuna hingga salmon.

Kemudian sebagai pengganti daging, bisa mengonsumsi daging merah kornet, selain itu sediakan pula bahan kacang-kacangan dan biji-bijian.

Keju, susu dan telur bisa menjadi alternatif untuk disimpan di dalam kulkas karena bisa bertahan selama tiga minggu.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Penyerang Persija Marko Simic Kenang Kasus Tindakan Tak Menyenangkan

3. Sayur dan Buah

Bisa dibilang menyimpan stok buah dan sayur sedikit sulit, hal ini tak lepas dari kedua bahan yang mudah layu hingga busuk.

Namun, hal ini juga tergantung pada pemilihan sayur dan buah-buahan, sangat direkomendasikan untuk memilih bahan ini dengan tekstur yang agak keras.

Seperti, brokoli, kembang kol, paprika, wortel, apel, pisang, jeruk hingga buah pir dapat menjadi alternatif pilihan.

Jika memilih produk dalam kemasan, pilih yang tidak mengandung banyak gula tambahan.

Baca Juga: Mengenang Jasa Bob Hasan, Sosok di Balik Keberhasilan Muhammad Zohri Juara Dunia

4. Air Minum

Bila sudah paham dengan bahan makanan apa saja yang perlu distok, jangan lupakan konsumsi air minum.

Konsumsi air minum sebanyak 3,5 liter setiap harinya diperlukan guna memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 2 liter pada tubuh setiap harinya.

Sangat disarankan untuk menyusun bahan makanan apa saja yang perlu distok sebelum membelinya dan utamakan beli yang tidak cepat kering, busuk hingga basi.

Bahan-bahan di atas nantinya bisa diolah bersamaan dengan bahan segar yang dibeli untuk menyeimbangkan kandungan nutrisi.

Baca Juga: Wejangan Bob Hasan untuk Atlet PB PASI Sebelum Meninggal Dunia



Source : hellosehat.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan