Respons Menohok Manajer Khabib Nurmagomedov soal Penyesalan Pejabat Rusia

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 12 April 2020 | 15:03 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri), Dana White (tengah), dan Tony Ferguson (kanan) saat melakoni staredown pada ajang UFC 209. (TWITTER.COM/UFC_CA)

BolaStylo.com - Manajer Khabib Nurmagomedov, Rizvan Magomedov, menanggapi reaksi pejabat Rusia yang menyesalkan batalnya UFC 249.

Khabib Nurmagomedov sedianya dijadwalkan melawan Tony Ferguson di UFC 249 pada 18 April 2020.

Namun, Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk mundur dari ajang UFC 249.

Khabib Nurmagomedov lebih memilih untuk menjalani isolasi mandiri di negara asalnya, Dagestan, Rusia, sesuai arahan pemerintah dalam mengatasi wabah virus corona.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Mundur dari UFC 249, Pejabat Rusia Kini Menyesal

Keputusan Khabib Nurmagomedov untuk mundur dari pertarungan ternyata disesali oleh pejabat di Rusia.

Salah satu Anggota Dewan di Moskow, Jeff Monson, mengaku menyesal dengan keputusan yang dipilih Khabib Nurmagomedov.

Pasalnya, Khabib Nurmagomedov sebenarnya bisa saja keluar dari Rusia atas seizin dari Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dikritik, Sang Manajer Salahkan Presiden Rusia

Namun, juara kelas ringan UFC itu tidak mengambil kesempatan tersebut karena memilih tetap berada di Rusia untuk mengisolasi diri.

"Mungkin Khabib bisa meminta izin secara pribadi kepada Putin untuk pergi, tapi dia tidak melakukannya," kata Monson dikutip BolaStylo.com dari Bloody Elbow.

"Saya rasa dia tidak mau melakukannya karena enggan memancing kemarahan karena beberapa alasan pribadi. Apalagi semua itu merupakan rencananya."

Baca Juga: Conor McGregor Kembali Berulah, Kali Ini Serang Khabib Nurmagomedov

Di sisi lain, Monson juga menyesalkan tindakan Khabib Nurmagomedov yang memilih pulang kampung ke Dagestan, Rusia.

Menurut Monson, keputusan itu salah karena menyebabkan Khabib Nurmagomedov terjebak di Rusia akibat adanya aturan lockdown dari pemerintah setempat.

"Saya tidak menyalahkan Khabib. Ia memilih untuk mundur dari pertarungan yang dia yakini tidak akan bisa dia persiapkan dengan baik," kata Monson.

Baca Juga: Presiden UFC: Khabib Nurmagomedov akan Hadapi Pemenang Ferguson vs Gaethje

Khabib Nurmagomedov sebelumnya memilih pulang ke kampung halamannya di Dagestan karena status UFC 249 kian tak menentu di tengah pandemi virus corona.

Awalnya, pertarungan direncanakan digelar di di Barclays Center, Brooklyn, New York, namun, Pemerintah Amerika Serikat melarang adanya kerumunan lebih dari 10 orang di tengah wabah corona.

Setelah itu, Khabib Nurmagomedov mendengar kabar bahwa pertarungan akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Anthony Joshua Buka Suara Terkait Duel Mike Tyson vs Muhammad Ali

Khabib Nurmagomedov kemudian sempat terbang ke Uni Emirat Arab pada pertengahan Maret lalu.

Tak lama berada di UEA, Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Dagestan.

Keputusan itu diambil Khabib Nurmagomedov karena Pemerintah UEA berencana menutup perjalanan keluar dan masuk ke negara mereka.

Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Bungkam Mulut Pedas Conor McGregor

Beberapa hari berselang, Khabib Nurmagomedov mengambil keputusan untuk mundur dari UFC 249.

Ia mengatakan, bahwa keputusan tersebut dia ambil karena Pemerintah Rusia menerapkan kebijakan lockdown akibat pandemi corona.

Terkait penyesalan Monson, Rizvan Magomedov selaku manajer Khabib pun angkat bicara.

"Ke mana sekarang Anda harus terbang sekarang [di tengah pandemi virus corona]? Ketika Anda menemukan tujuannya, jangan lupa telepon Putin," kata Magomedov dikutip BolaStylo.com dari Russia Today.



Source : Rt
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan