Ini Alasan Mengapa Sir Alex Ferguson Tak Biarkan Cristiano Ronaldo Jadi Kapten di Tim Setan Merah

BolaStylo.com - Salah satu pemain legendaris Manchester United, Gary Neville membocorkan mengapa Sir Alex Ferguson tak membiarkan Cristiano Ronaldo memakai ban kapten.

Sudah jadi rahasia umum jika Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain hebat yang dimiliki Manchester United.

Bergabung dengan Manchester United, Cristiano Ronaldo yang kala itu masih muda berhasil menarik perhatian dunia.

Ia sukses membuktikan kemampuannya di bawah asuhan Sir Alex Ferguson saat itu.

Namun, meski menjadi salah satu pemain bintang, Sir Ale tak pernah mempercayakan posisi kapten tim pada sang bintang asal Portugal itu.

Terkait keputusan tersebut, Gary Neville pun mengungkapkan alasan mengapa hal itu bisa terjadi.

Hal itu diketahui Neville saat dirinya tengah diterpa cedera dan merasa jika ia tak berkontribusi selayaknya seorang kapten.

Padahal masih ada pemain hebat seperti Roonye, Ronaldo, Tevez, Gigs dll saat itu.

"Saya cedera setahun setelah menjadi kapten dan itu menjadi sangat sulit bagi saya," tutur Neville dalam wawancara bersama Sky Sports beberapa waktu silam.

Ia pun berbicara dengan Sir Alex dan menyatakan jika ia tak pantas berada di posisi itu.

"Rasanya seolah-olah saya tidak berkontribusi seperti seorang kapten seharusnya selama empat tahun terakhir saya. Saya benar-benar pergi menemui Sir Alex di pramusim tentang tahun ketiga saya menjadi kapten. Kami memiliki tim yang luar biasa: Ronaldo, Rooney, Tevez, Giggs, Scholes, Carrick, Ferdinand, Vidic, Evra, van der Sar. Ada beberapa kepribadian dan pemain hebat dalam hal itu "Saya pergi ke Sir Alex berjalan ke lapangan pelatihan dan berkata," Saya tidak merasa layak mempertahankan kapten lagi. Tim ini ke tingkat yang saya tidak bisa bersaing," ceritanya.

Namun, jawaban Sir Alex justru mengejutkan, mantan pelatih Manchester United itu menyatakan jika Neville akan tetap menjadi kapten bersama dengan Ryan Giggs.

"Dia berkata, 'Kamu akan menyimpan ban lengan sialan itu, Nak,'"

Pasalnya, jika ban kapten itu diberikan pada pemain lain seperti Ronaldo, Rooney, dll saat itu, Sir Alex takut jika timnya akan hancur karena rasa saling tak terima.

"Kamu dan Giggs akan merotasinya. Jika aku memberikannya kepada Ronaldo, Rooney akan mengamuk. Jika aku memberikannya kepada Rooney, Ronaldo akan mengamuk. Jika saya memberikannya kepada Vidic, Ferdinand tidak akan bahagia," tutur Neville menjelaskan ucapan Sir Alex.

"Jadi secara harfiah saya rasa saya dan Giggs menjadi kapten selama tiga atau empat tahun setelahnya sepenuhnya karena agar ruang ganti tidak pecah. Kami adalah semacam polisinya. Sir Alex ingin memastikan tim yang utama. Sekalipun saya merasa tidak pantas lagi menjadi kapten di fase itu," tambah Neville.

Neville akhirnya menjaga ban kapten tersebut selama beberapa waktu.

Setelah Neville beberapa pemain lain seperti Rio Ferdinand, Wayne Rooney, Nemanja Vidic hingga David Moyes juga sempat merasakan memakai ban kapten Manchester United, tapi tidak dengan Ronaldo.

Pasalnya, Ronaldo sudah memutuskan pergi dari Manchester United ke Real Madrid sebelum sempat memakai ban kapten tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT