Cerita Hamka Hamzah soal Geng-gengan di Timnas Indonesia: Kami Hanya Jadi Pelengkap

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 19 April 2020 | 12:02 WIB
Pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Malaysia di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca Juga: Shin Tae-yong Tanggapi Santai Rencana PSSI Potong Gaji Pelatih Timnas Indonesia

"Disuruh makan bersama, saya telat. Lalu dicoret," jelas dia.

"Makanya pemain timnas Indonesia dulu itu-itu aja. Hanya saya, Samsul, Agus Indra sama Maman Abdurrahman, gitu aja terus juniornya. Yang lain, senior tetap," ungkap dia.

Hamka mengatakan, perubahan dalam tubuh skuad Garuda mulai mengalami perubahan saat ia menjadi bagian timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bakal Ikut Puasa Selama Ramadan

Menurut eks PSM Makassar itu, geng-gengan dalam skuad Garuda mulai luntur dan kekompakan mulai terjalin.

"Saya bilang sama Bambang (Pamungkas), saya nggak mau ada senior yang memisah-misahkan dengan junior," kata pemilik akun YouTube Hamka 23 Story itu.

"Saya nggak mau melihat di sana (kubu) orang Jawa, di sana Sulawesi, di sana Papua. Terus, kita bikin perubahan di timnas Piala AFF 2010."

"Makanya suasana 2010 itu, alhamdulillah sampai sekarang masih terjaga. Nggak ada blok-blokan. Nggak ada (senior-junior), sama semua," ungkap bek 36 tahun itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Ada "Geng-gengan" di Dalam Skuad Timnas Indonesia?"



Source : kompas
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan