BolaStylo.com - Seni bela diri campuran menjadi laga pertarungan aneh dua dekade lalu, salah satunya melibatkan sumo legendaris Amerika Serikat.
Salah satu pertandingan MMA paling aneh digelar di Jepang pada tahun 1998 di bawah bendera Pride.
Terjadi ketika petarung Sumo berbobot 272 Kg melawan petarung MMA dengan bobot 76 Kg.
Pertandingan itu mempertemukan sumo legendaris Amerika, Emmanuel Yarkbrough melawan Daiju Takase.
Dalam ajang tersebut, Yarkbrough Vs Takase tampil dalam Pride 3, dimana pegulat sumo ini diuntungkan dengan postur tubuh besar.
Baca Juga: Rencana Pola Makan Skuat Persib Bandung Jelang Puasa Ramadan
Namun, Daiju Takase justru memperlihatkan bagaimana cara melawan musuh berbadan besar dalam suatu pertarungan satu lawan satu.
Di awal pertarungan, Takase tak serta merta langsung melancarkan serangan terhadap Yarkbrough.
Mengingat dirinya kalah dalam postur tubuh, ia menunggu saat yang tepat untuk bisa menyerang pegulat sumo tersebut.
Daiju Takase hanya berputar-putar, mengitari sang lawan dengan melihat kesempatan untuk menyerang.
Baca Juga: VIDEO - KO Brutal Conor McGregor Jadi-jadian, Usai Tengil di Atas Ring MMA
Hal itu dilakukan selama hampir 17 menit pertandingan berjalan dan memasuki ronde kedua.
Kesempatan Yarkbrough mengalahkan Takase muncul setelah ia sukses membuat sang lawan jatuh tersungkur.
When David vs. Goliath happens in real life. One of the most bizarre fights in MMA history took place in Japan when sumo wrestler Emanuel Yarbrough and Daiju Takase went toe-to-toe.https://t.co/AOtmVbkhGE
— SPORTbible (@sportbible) October 29, 2019
Namun, kuncian yang coba dilakukan Yarbrough gagal, sementara ia sudah terlanjur menjatuhkan badan.
Takase yang berada dicengkeraman Yarkbrough menggeliat, berkali-kali pukulan dilancarkan petarung asal Jepang itu ke area wajah dan lengan lawan.
Baca Juga: Agar Puasa Ramadan Lancar, Yuk Ikuti Tips Berbuka yang Sehat!
Daiju Takase sukse melepaskan diri dari kuncian Yarkbrough dan langsung melancarkan serangan pukulan bertubi-tubi.
Hingga pada akhirnya wasit pemimpin jalannya pertandingan menghentikan pertandingan, Takase pun keluar sebagai pemenang.
Setelah laga tersebut, Takase melanjutkan kariernya sebagai petarung UFC hingga tahun 2015 sebelum ia pensiun setelah itu.
Sementara, Yarkbrough total tiga kali berlaga di ajang MMA sebelum akhirnya ia meninggal pada Desember 2015 karena serangan jantung di usia 51 tahun.
Baca Juga: Lewat Foto Syur, Model Playboy Ini Berharap Apresiasi Jesse Lingard
Baca Juga: Jadon Sancho Setuju Pindah, Manchester United Targetkan 2 Bintang Lagi