Menurutnya, efek dari pandemi COVID-19 baru akan terasa pada tiga hingga enam bulan ke depan.
"Penundaan gaji merupakan salah satu pilihan, namun saya tak setuju jika melakukan pemotongan gaji saat ini," ucap Erkut Sogut.
Baca Juga: 4 Laga UFC Dibatalkan Akibat Covid-19, Salah Satunya Duel Akbar Bulan Mei
"Ketika klub masih mendapat keuntungan seperti halnya tahun lalu.
"Dampak situasi ini baru akan terlihat dalam tiga hingga enam bulan ke depan. Kami belum melihatnya saat ini," imbuhnya.
Skema pemotongan gaji sebanyak 12,5 persen sudah ditetapkan pihak Arsenal guna mengantisipasi berlanjutnya pandemi COVID-19.
Arsenal akan mengembalikan nominal pemotongan tersebut jika para pemain mampu membuat klub lolos ke Liga Champions dalam dua musim ke depan.
Baca Juga: Harry Kane Dihargai Hampir Rp 3 Miliar, Manchester United Pilih Mundur
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |