Kisah Muhammad Ali, Setengah Buta tapi Berhasil Kalahkan Sonny Liston

Rara Ayu Sekar Langit Jumat, 24 April 2020 | 14:06 WIB
Muhammad Ali bertahan menghadapi Larry Holmes pada pertarungan keduanya, 2 Oktober 1980. ()

BolaStylo.com - Mantan petinju asal Amerika Serikat Muhammad Ali menceritakan pertarungannya melawan Sonny Liston.

Bagi Muhammad Ali, melawan Sonny Liston menjadi pertarungan tersulit baginya.

"Pertarungan tersulit saya adalah menghadapi Sonny Liston, ketika memenangi gelar pada 1964," kata Muhammad Ali.

Muhammad Ali sendiri sebenarnya mengakui jika dirinya mengidolakan Sonny Liston semasa muda.

Saat itu masih dengan namanya Cassius Clay, Muhammad Ali mengaku dirinya seorang underdog.

"Saya underdog dan bertingkah gila saat menimbang badan, semua pasti mengira saya takut setengah mati," ujar Muhammad Ali.

Dia mengatakan jika Sonny Liston terus mengincar dan bermain agresif dalam pertarungan itu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Buktikan Diri Sebagai Muslim yang Taat Lewat Sederet Kegiatan di Bulan Ramadan Ini

Memasuki babak keempat, Ali mulai merasakan matanya terasa terbakar dan sulit untuk melihat.

Kala itu, dia berpikir bahwa Liston memiliki sesuatu di sarungnya.

"Mata saya mulai terbakar memasuki ronde keempat. Akhirnya, saya tak bisa lihat sama sekali setelah kembali ke pojok. Saya pikir Liston punya sesuatu di sarungnya," tutur Ali.

Kemudian sang pelatih mencoba mengecek mengulur waktu dengan berbicara kepada wasit.

"Sang pelatih lalu mengecek pojokan Liston, berbicara dengan wasit, dan berupaya mengulur waktu," kata Ali.

Ali tetap melanjutkan pertarungan meskipun dengan kondisi mata yang tidak mendukung.

Dengan mempertahan insting dan kecepatan, Ali berhasil menghindar dari serangan Liston.

Baca Juga: 3 Tahun Lalu, Julia Roberts Saksikan Kekalahan Real Madrid, Bertemu Messi dan Ronaldo

"Saya pikir ia menghabiskan banyak energi untuk mengejar saya dan meleset dengan pukulan-pukulan besarnya. Ia mulai letih dan tahu saya mulai memegang kembali," ujar Ali.

Lalu Ali mulai mendaratkan beberapa pukul berat pada ronde keenam dan membuat Liston semakin kepayahan.

Akhirnya, Liston tak mampu meneruskan pertarungan dan terduduk di bangku jelang ronde ketujuh.

Ali mengatakan dirinya masih menghormati sosok Liston.

"Saya masih menghormatinya sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang masa," kata Ali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Mata Muhammad Ali 'Terbakar' di Dalam Ring"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Kompas.com
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan