Bukan Salah atau Mane, Inilah Sosok Cerminan Muslim Taat dan Ramah di Sepak Bola

BolaStylo.com - Gelandang Chelsea, N'Golo Kante menjadi sosok cerminan muslim taat dan ramah di lapangan sepak bola saat ini.

Tak hanya sebutan gelandang terbaik dunia yang tersemat pada sosok gelandang Chelsea asal Prancis, N'Golo Kante.

Akan tetapi juga sosok muslim taat dan paling ramah di lapangan sepak bola ada pada diri N'Golo Kante.

Meski kariernya di dunia sepak bola tengah naik, pemain timnas Prancis di Piala Dunia 2018 ini tetap rendah hati.

Salah satu faktor yang membuatnya seperti itu adalah latar belakang agama yang dianutnya.

Baca Juga: Tak Beri Donasi, Eks Bomber Arsenal Dituduh Sebarkan Virus Corona

N'Golo Kante merupakan satu dari sekian banyak pemain beragama Islam yang meniti karier di Liga Inggris.

Kante juga disebut sebagai pemain sepak bola yang tidak pernah marah dengan ekspresi senyum yang selalu diperlihatkannya.

Diakuinya, kesuksesan yang dicapai Kante saat ini merupakan berkah dari Tuhan dan itu membuatnya selalu semangat.

"Kami beruntung bisa bermain sepak bola untuk menghidupi diri, bagi saya hal itulah yang memang saya ingin lakukan," ucap Kante.

Baca Juga: Manajer: Duel Khabib Nurmagomedov Vs GSP Sangat Mudah Diwujudkan!

"Untuk mencapai level ini, tentu merupakan berkah dari Allah.

"Banyak orang diluar sana ingin mendapatkan kesempatan seperti kami. Itulah alasan saya berusaha untuk selalu maksimal setiap pertandingan," imbuhnya.

Salah satu rekan Kante di timnas Prancis, Blaise Matuidi mengakui keramahan sosok N'Golo Kante baik di dalam maupun di luar sepak bola.

Kante juga disebut menolak untuk memalsukan penghasilan demi pengeluaran pajak yang lebih rendah.

Baca Juga: Kisah Muhammad Ali, Setengah Buta tapi Berhasil Kalahkan Sonny Liston

"Saya tidak terkejut karena dia adalah N'Golo Kante. Dia sempurna dan tidak pernah curang," ucap Matuidi.

"Kecuali ketika bermain kartu uno," imbuhnya.

Cerita mengenai keramahan Kante juga diungkapkan oleh salah satu fan tim rival Chelsea, Arsenal bernama Badlur Rahman Jalil.

Kala itu, Kante tertinggal kereta pulang ke Paris setelah laga Chelsea melawan Cardiff City.

Baca Juga: Jawaban Bos Aprilia soal Isu Valentino Rossi Gabung Timnya Musim Depan

Ia kemudian pergi ke masjid dan secara tidak sengaja bertemu dengan Badlur, Kante pun diajak berkunjung ke rumah fan Arsenal tersebut.

Awalnya, Badlur menduga Kante akan menolak ajakannya dengan sopan, tetapi yang terjadi gelandang timnas Pranscis itu bersedia bertamu.

"Norma itu ada di Islam, mengajak tamu ke rumah untuk makan malam, jadi saya mengajaknya," ucap Badlurd.

"Saya dan beberapa saudara bersama Kante bermain video game, dia menang banyak.

Baca Juga: Tips Menu Sehat Biar Tubuh Gak Gampang Sakit Saat Jalani Ibadah Puasa

"Kami juga menonton acara televisi 'Match of the Day' dan menjadi malam yang indah," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT