BolaStylo.com - Mike Tyson pernah merasakan momen terpuruk dalam hidupnya hingga bangkrut dan tak punya kebanggaan.
Mike Tyson selama ini dikenal sebagai petinju hebat yang meraih kesuksesan dalam usia muda.
Saat masih aktif sebagai petinju, Mike Tyson mampu mendapatkan uang dalam jumlah yang besar.
Mike Tyson diketahui mampu meraup 400 juta dolar AS atau sekira Rp 6,2 triliun hingga pernah menerima bayaran sebesar 30 juta dolar AS hanya untuk satu kali pertarungan.
Baca Juga: Berusia Setengah Abad, Mike Tyson Siap Kembali Bertinju di Ring
Namun, kekayaan itu justru mengubah hidup Mike Tyson sebagai petinju profesional.
Petarung berjuluk Si Leher Beton itu menikmati kehidupan glamor hingga akhirnya sering berpesta bersama wanita-wanita panggilannya.
Mike Tyson tak lagi disiplin berlatih dan mampu mengendalikan dirinya saat itu.
Baca Juga: Gara-gara Seorang Wanita, Mike Tyson Nyaris Hajar Michael Jordan
Tanpa disadari kebiasaan Mike Tyson terlena dengan kekayaan, pesta, dan para wanita.
Puncaknya, Mike Tyson akhirnya menyatakan dirinya bangkrut kepada Pengadilan Amerika Serikat pada 22 Desember 2003.
Dilansir dari The New York Times, Mike Tyson terilit utang 23 juta dolar AS.
Ia juga dikabarkan harus membayar hutang pajak mencapai 17 dolar AS, tanggungan biaya pelayanan limousine 300 ribu dolar AS, hingga utang lain sebesar 750 dolar AS.
"Saya benar-benar sudah melarat," ujar Mike Tyson.
Sempat bangkrut karena lupa diri, Mike Tyson akhirnya kembali berjaya 16 tahun kemudian.
Mike Tyson yang dulunya juara dunia tinju kelas berat akhirnya banting setir menjalankan bisnis ganja.
Ia menjalankan bisnis tersebut setelah negara bagian California melegalkan peredaran ganja sebagai kebutuhan medis.
Bisnis yang dilakoni Mike Tyson ternyata berkembang pesat hingga ia memiliki 11 negara sebagai pelanggan.
Baca Juga: Jangan Sentuh Mike Tyson Tanpa Izin Jika Tak Ingin Bernasib Seperti Pria Ini!
Beberapa di antaranya seperti California, Alaska, Illinois, Colorado, Maine, Massachusetts, Michigan, Oregon, Nevada, Vermon dan Washington.
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Star, Mike Tyson bisa mendapat keuntungan sebesar 500 ribu dolar per bulan atau setara dengan Rp10 miliar dari bisnis ganja tersebut.
Keuntungan yang melimpah membuatnya berinvestasi di perusahaan yang dirintisnya itu, terutama untuk produk-produk yang dikembangkan.
Salah satunya seperti Cannabidol (CBD) berbentuk cairan untuk keperluan medis, produk ini disebut sangat membantu seseorang yang kecanduan opium seperti Mike Tyson.
Baca Juga: Terungkap, Petinju yang Buat Mike Tyson Menangis Ketakutan Sebelum Naik Ring
Tyson mengatakan bahwa kecanduan opium selama 20 tahun merupakan penderitaan yang amat sangat menyakitkan baginya.
"Selama 20 tahun saya berjuang dan tubuh saya sangat amat menderita," ucap Tyson.
"Saya melakoni dua kali operasi dan memakai marijuana untuk menenangkan syaraf dan itu bisa menghilangkan rasa sakit."
"Sebelumnya, saya diberi opium dan itu membuat hidup saya hancur," imbuhnya.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |