Sebenarnya, dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa yang terbaik ialah mengkonsumsi teh hangat tiga cangkir dalam sehari.
Namun, ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tentunya kita hanya bisa menikmati teh hangat ketika sahur dan selepas buka puasa saja.
Sebuah pakar ahli gizi asal Inggris, Dr. Ruxton menjelaskan khasiat dan manfaat mengkonsumsi teh hangat.
Perlu diingat, dalam hal ini yang dimaksud ialah teh hangat, dan tidak dianjurkan menggunakan es dan gula yang berlebih.
Baca Juga: Simak! Inilah 4 Menu Sehat Praktis Buka Puasa Bersama Keluarga
Pasalnya, pemakaian es dan gula berlebih dalam teh akan mengganggu khasiat dan manfaat di dalam secangkir teh itu sendiri.
Teh hangat, memiliki manfaat berlebih dibandingkan air putih biasa karena mengandung antioksidan yang tinggi.
Selain dapat memenuhi kebutuhan cairan yang lebih banyak, teh juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker dan jantung.
Seorang ahli pakar nutrisi, Dr Grace Judio-Kahl menegaskan bahwa ada dua manfaat khusus yang bisa didapatkan dari minum teh hangat ketika berpuasa.
Pertama ialah manfaat dari dalam teh itu sendiri, yang mampu meningkatkan antioksidan berlebih ketika berpuasa karena dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.
Baca Juga: 8 Menu Makanan Tahan Lama, Cocok untuk Berbuka dan Sahur Anak Kos
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |