BolaStylo.com - Telur ternyata juga memiliki masa batas penyimpanan agar isi didalamnya tetap layak dan sehat untuk dimakan.
Telur menjadi salah satu lauk pauk yang paling praktis dan banyak dibeli oleh ibu rumah tangga.
Pasalnya, telur bisa dimasak dengan model apa saja dari mulai digoreng, direbus dan dicampur dengan bahan lain.
Hal itu tentu membuat telur menjadi salah satu bahan yang stoknya selalu ada di dapur karena dianggap bisa digunakan kapan saja di waktu-waktu darurat.
Namun, tahukah kamu, telur juga memiliki ambang batas penyimpanan loh, pasalnya telur merupakan bahan makanan segar yang tentu daya simpannya tak selama makanan kalengan.
Baca Juga: Langkah Para Pebulu Tangkis Indonesia dan China Bikin Malaysia Ketar-Ketir
Jika dikonsumsi melebihi ambang batas penyimpanan, telur bisa terkontaminasi dengan bakteri atau bahkan membusuk.
Simak aturan penyimpanan berikut ini agar telur tetap layak konsumsi.
Dilansir dari Kompas.com, telur sebaiknya disimpan dalam suhu sekitar 4 derajat celcius, dengan aturan itu telur bisa disimpan maksimal selama tiga minggu.
Menurut pusat keamanan telur, sejatinya telur masih bisa dikonsumsi sekitar 4-5 minggu dari tanggal pengemasan, tapi bakteri yang bisa menyebabkan keracunan seperti Salmonella dan E.coli lama kelamaan akan terus bertambah.
Kondisi itu tentu mmebahayakan bagi tubuh manusia.
Masa penyimpanan telur bisa diperpanjang tergantung keadaan. Jika dibeli dalam kemasan karton dan disimpan bersama tempatnya di dalam kulkas, telur bisa bertahan sampai 4 bulan.
Sementara jika direbus matang dan disimpan di kulkas telur matang itu akan bertahan selama seminggu.
Selain itu, telur bisa bertahan 1 tahun jika dibekukan di frezer, namun tentu harus dipisahkan bagian kuning dan putihnya terlebih dahulu dan jangan memasukkan telur ke dalam frezer secara utuh.
Sebagai catatan, sebelum measukkan telur ke dalam kulkas, pastikan kamu telah mencuci kulit luar telur dengan bersih, takutnya ada kotoran yang tertinggal dan malah akan menjadi sumber bakteri dan penyakit di dalam kulkasmu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |