The Last Dance: Bencinya Michael Jordan Terhadap Pistons Mendarah Daging!

Eko Isdiyanto Selasa, 28 April 2020 | 21:42 WIB
Poster serial dokumenter mengenai legenda NBA, Michael Jordan, dan tim Chicago Bulls pada era 1990-an. (Twitter/@ESPN)

Aturan ini memungkinkan Michael Jordan menjadi target permainan kasar para pemain Bulls.

Salah satu dampak buruk yang dirasakan ketika Jordan gagal membawa Bulls ke final NBA mulai 1987 hingga 1990 karena Pistons.

Baca Juga: Hampa di Dunia Tinju, Hidup Muhammad Ali Lebih Bermakna Karena Islam

Michael Jordan baru bisa membawa kemenangan untuk Bulls atas Pistons di final wilayah timur NBA 1991 dengan skor akhir 4-0.

Dan menang cukup telak atas Los Angeles Lakers di final dengan skor akhir 4-1.

Legenda basket NBA, Michael Jordan, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan pidato singkat pada acara mengenang Kobe Bryant dan sang putri, Gianna, di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Senin (24/2/2020).

Puncak dari kebencian Michael Jordan terhadap Pistons pasca pertandingan final NBA wilayah timur 1991.

Pada saat itu, para pemain Pistons tak memberi selamat Chicago Bulls dan langsung masuk ke ruang ganti pemain.

Baca Juga: Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam Setelah Mualaf, Ini Alasan Muhammad Ali!



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan