Didi Kempot Meninggal Akibat Henti Jantung, Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Aziz Gancar Widyamukti Rabu, 6 Mei 2020 | 13:54 WIB
Didi Kempot meninggal akibat henti jantung mendadak pada Selasa (05/05/2020). ( Tribunnews.com/Herudin)

Dalam rentang waktu tersebut, setiap menit mengandung risiko. Tingkat keselamatan seseorang yang mengalami HJM menurun sekitar 7-10 persen setiap menit.

“Oksigenisasi otak jadi terlambat, otak mengalami kematian sel,” tambahnya.

Baca Juga: Risiko Serangan Jantung Bisa Diturunkan dengan Memelihara Kucing, Begini Penjelasannya

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan resusitasi jantung paru (CPR).

Tak harus tenaga medis, siapa pun bisa melakukannya. CPR dilakukan dengan cara menekan bagian jantung dengan dalam dan cepat.

“Jangan di tempat tidur, kalau bisa dikasih papan atau di atas lantai,” tutur Jetty.



Source : kompas
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan