BolaStylo.com - Mike Tyson pernah menceritakan apa yang dipikirkannya tentang kasus pemerkosaan di tahun 1992.
Pada tahun 1992, Mike Tyson didakwa dengan tuduhan pemerkosaan sehingga harus mendekam di penjara selama enam tahun.
Soal kasus tersebut, ternyata Mike Tyson memiliki pemikiran yang jauh berbeda dengan Don King.
Saat menghadapi kasus tersebut, Don King selalu promotor Tyson sangat yakin petinju kelas dunia itu tidak akan divonis beersalah.
King sangat yakin, Tyson akan lolos dari dakwaan kasus pemerkosaan tersebut.
Dia bahkan menyewa Vince Fuller, pengacara terbaik untuk bisa membantu Tyson.
“Promotor saya terus meyakinkan saya bahwa saya bebas dari tuduhan ini," kata Tyson.
Namun Tyson merasakan hal sama sekali berbeda dengan King.
Baca Juga: Sebelum Don King, Hidup Mike Tyson Sudah Hancur karena Sosok Ini
Tyson saat itu benar-benar merasa sedang berada dalam masalah.
“Tapi aku tahu sejak awal bahwa aku dalam masalah. Saya tidak diadili di New York atau Los Angeles, kami berada di Indianapolis, Indiana, secara historis salah satu benteng Ku Klux Klan," ujar Tyson.
Sebagai tambahan informasi, Ku Klux Klan merupakan sebuah kelompok rasis ekstrem di Amerika Serikat yang memandang ras kulit putih adalah yang terbaik.
Tyson juga mengungkapkan bahwa hakim yang memegang kasusnya adalah aksa penuntut kejahatan seks dan dikenal sebagai 'Hakim Gantung'.
Keadaan tersebut semakin membuat Tyson yakin tidak akan lolos dari tuntutannya.
Baca Juga: Karena Aturan FIFA, Wonderkid 18 Tahun Asal Indonesia Batal Gabung Arsenal
Pada akhirnya, Tyson tidak bisa lolos dari tuntutan dan harus mendekam di penjara selama enam tahun.
Di dalam penjara tersebut Tyson justru mengenal Islam dan memutuskan menjadi mualaf.
Tyson sebenarnya berusaha kembali membangun kariernya usai keluar dari penjara.
Sayangnya, hal tersebut tidak berhasil diwujudkan oleh Tyson.
Baca Juga: Dicaci Maki Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Ingatkan Momen TKO!
| Source | : | World Boxing News |
| Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |