Fakta Menyedihkan di Balik Perjuangan Kiper Ini untuk Timnas Argentina

Eko Isdiyanto Selasa, 26 Mei 2020 | 14:00 WIB
Nicolas Burdisso dan Lionel Messi di timnas Argentina. (TWITTER.COM/GOL CARACOL)

BolaStylo.com - Kiper timnas Argentina di Piala Dunia 2018, Willy Caballero mengaku mendapat ancaman pembunuhan usai membuat timnya dipermalukan Kroasia.

Kekalahan timnas Argentina dari Kroasia dengan skor cukup mencolok di babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 membawa mimpi buruk bagi Willy Caballero.

Willy Caballero langsung mendapat ancaman pembunuhan usai gawang timnas Argentina yang dijaganya dibobol tiga kali tanpa balas oleh timnas Kroasia.

Kiper Chelsea ini dianggap sebagai biang kerok dari kekalahan tim Tango pada saat itu, seperti misalnya gol pertama yang diciptakan Kroasia yang tercipta usai Caballero melakukan kesalahan.

Selain itu, kekalahan telak dari Kroasia membuat Argentina nyaris tidak lolos dari fase grup Piala Dunia 2018, Lionel Messi dkk hanya mampu mengoleksi satu poin dari dua laga yang telah dilakoni.

Baca Juga: Harapan dan Rencana Pelatih Persib Bandung Setelah Tanggal 4 Juni 2020

Beruntung bagi mereka di laga terakhir mampu mengalahkan Nigeria dengan skor tipis 2-1, Argentina pun lolos ke fase gugur dengan status runner-up Grup D.

Sehari pasca pertandingan melawan Kroasia, Caballero mengungkap mendapat ancaman pembunuhan di tengah masa-masa sulitnya bersama timnas Argentina.

Mantan kiper Manchester City ini menyebut banyak orang yang mengirim pesan ancaman, ia pun bingung ketina banyak orang tiba-tiba mengetahui nomor telepon pribadinya.

"Sehari setelah laga melawan Kroasia, semua orang tiba-tiba mendapatkan nomor telefon saya. Itu adalah momen yang buruk," ucap Caballero.

Baca Juga: Tak Terima dengan Pernyataan Mike Tyson, Paman Floyd Mayweather Angkat Bicara

"Banyak pesan ekstrim yang saya terima termasuk ancaman pembunuhan. Pesan itu membuat saya memikirkan keluarga," imbuhnya.

Kesalahan Caballero berawal dari umpan pengembaliannya kepada Gabriel Mercado di menit ke-54, namun bola umpannya justru mengarah ke penyerang Kroasia, Ante Rebic.

Bola chip Caballero yang tak tepat sasaran dimanfaatkan dengan sempurna oleh Ante Rebic dengan sepakan voli kaki kanannya hingga bola mengoyak jala gawang Argentina.

"Bola memiliki efek tidak terduga dan justru mengarah ke Rebic. Banyak orang berpikir saya memang ingin menendang dengan cara seperti itu," yjar Caballero.

Baca Juga: Bagaimana Virus Corona Menghancurkan Rekor & Hidup Khabib Nurmagomedov

"Sejujurnya saya tidak pernah menendang dengan tekhnik seperti itu. Saya sebenarnya ingin membuang bola dengan keras karena saya tahu ada dua penyerang yang datang.

"Saya tidak tahu mengapa tendangan itu gagal," imbuhnya.

Setelah pertandingan tersebut Caballero tak lagi dipercaya Jorge Sampaoli yang kala itu menjadi pelatih Argentina.

Meskipun dalam hatinya, Caballero masih ingin membayar kesalahan yang dilakukan saat melawan Kroasia.

Baca Juga: Kesan Pertama Evander Holyfield Adu Jotos Lawan Mike Tyson yang Berusia 17 Tahun

"Saya saat itu ingin tampil lagi untuk membayar kesalahan. Namun, saya bisa memahami keputusan Jorge Sampaoli" kata Caballero.

Timnas Argentina harus tersingkir secara dramatis di babak 16 besar usai berjumpa dengan Perancis.

Lionel Messi dkk kalah dengan skor tipis 3-4 , Perancis pun akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia 2018.

Sementara, Willy Caballero tak lagi dipanggil memperkuat timnas Argentina pasca Piala Dunia 2018 Rusia berakhir.

Baca Juga: Respons Narsis Cristiano Ronaldo Saat Tahu Ada Orang yang Mengkritiknya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan