Kerap Adu Tengil dengan Kevin Sanjaya, Ini 5 Laga Paling Berkesan Bagi Eks Ganda Putra Nomor 1 Denmark

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 31 Mei 2020 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe (kanan)/Carsten Mogensen, mengembalikan kok dari pa ()

5. Final All England 2011

Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Laga final All England 2011 menghadapi Koo Kein Kat/Tan Boon Heong (Malaysia) menurutnya adalah salah satu momen tergila menurut Boe.

Dalam laga itu, Mogensen/Boe kalah di gim pertama namun berhasil revans pada gim kedua dan ketiga sehingga akhirnya meraih juara All England 2011.

"2011 All England adalah momen gila bagi kami. Tahun sebelumnya, kami memiliki empat match point di final melawan Lars Paaske dan Jonas Rasmussen, dan melewatkan itu benar-benar gila. Dengan sejarah kekalahan itu setahun sebelumnya dan kemudian membuntuti dengan buruk di game ketiga dan kemudian kembali dengan comeback yang gila adalah semua kegembiraan," ungkap Boe.

4. Final BWF World Superseries Finals 2011

Di partai puncak BWF World Superseries Finals 2011 Boe/Mogensen melakoni laga menghadapi ganda putra China, Chai Biao/Guo Zhendong dalam dua gim.

Mereka memenangi gim pertama dengan skor 25-23 dan gim kedua 21-17.

Boe/Mogensen mengakui jika ini laga spesial karena kemenangan di pertandingan ini menjadi salah satu rangkaian kemenangan beruntunnya di Superseries Final yakni pada tahun 2010, 2011 dan 2012.

3. Final All England 2015

Babak final All England 2015 juga menjadi salah satu yang berkesan untuk Boe.

Kala itu ia dan Mogensen menghadapi ganda putra China, Zhang Nan/Fu Haifeng.

Pertandingan final ini berlangsung cukup ketat dengan skor akhir 21-17, 22-20 untuk kemenangan Boe/Mogensen.

Menurut Boe, kala itu berhasil menang dari Fu Haifeng merupakan hal yang fantastis.

" Mampu menang di sana sangat fantastis," tutur Boe.



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan