Cegah Penyakit Berbahaya! Stop Terlalu Sering Mengonsumsi Tahu

Eko Isdiyanto Sabtu, 13 Juni 2020 | 14:30 WIB
Bahaya terlalu sering makan tahu (Warta Kota - Tribunnews.com)

BolaStylo.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi tahu sebagai lauk dan pelengkap makanan, tapi konsumsi setiap hari ternyata berbahaya.

Tahu menjadi salah satu primadona masyarakat Indonesia, tak hanya sebagai lauk tetapi juga cemilan disaat menghabiskan waktu santai.

Kerabat dekat tempe ini terbuat dari susu kedelai yang merupakan sumber makanan kaya akan protein, kalsium dan zat besi.

Dalam 100 gram tahu memiliki sekitar 65 hingga 70 kalori, para ahli kesehatan bahkan menyarankan penderita diabetes dan jantung mengonsumsi ini.

Maka tak heran banyak orang yang tak segan mengonsumsi tahu sebagai menu wajib saat makan, mulai dari sarapan hingga makan malam.

Baca Juga: VIDEO - Momen Cristiano Ronaldo Buang Mikrofon Wartawan Tak Bersalah

Namun, konsumsi terlalu banyak ternyata bisa menimbulkan risiko buruk terhadap kesehatan seseorang.

Dilansir BolaStylo.com dari Suar.id, berikut ini beberapa bahaya yang muncul jika seseorang terlalu sering mengonsumsi tahu.

1. Pencernaan Protein Sulit

Konsumsi tahu sewajarnya dan jangan sampai terlalu sering karena bisa berbahaya bagi proses pencernaan protein di dalam tubuh.

Baca Juga: Bak Drama Korea, Eks Partner Kevin Sanjaya Nikahi Mantan Tunggal Putri Indonesia

Meskipun tahu penuh dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak protein yang masuk justru tidak baik.

Terlalu banyak protein bisa membuat penyerapan protein tersebut malah menjadi sulit.

2. Akumulasi Asam Urat

Tahu merupakan sumber protein yang berkualitas tinggi, tetapi jika dikonsumsi berlebih bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Shin Tae-yong Akhirnya Jawab Tuntutan PSSI untuk Tembus Semifinal Piala Dunia U-20

Dr. Anju Sood, ahli nutrisi asal Bangalore mengatakan bahwa tahu adalah salah satu sumber protein yang baik, tetapi juga terdaftar di antara protesin keras.

Dalam hal ini adalah daya cerna, bagian akhir dari metabolisme protein termasuk nantinya pembentukan asam urat.

Maka, terlalu banyak mengonsumsi tahu bisa menyebabkan akumulasi asam urat berlebih di bagian bawah perut.

3. Ketidakseimbangan Hormon

Baca Juga: Rutin Minum Air Daun Singkong, Tubuh Anda Akan Rasakan Hal Luar Biasa Ini

Makan tahu terlalu banyak juga dikaitkan bisa menyebabka ketidak seimbangan hormon pada perempuan.

Hal ini diungkap ahli gizi Dr. Rupali Dutta, yang menyebutkan bahwa kelebihan asupan tahu bisa mengganggu produksi estrogen.

Gangguan inilah yang mengarah ke masalah hormonal pada tubuh, tak terkecuali mengganggu ketidakseimbangan hormon.

4. Asupan Kalori Naik

Baca Juga: Alasan Khabib Nurmagomedov Tak Sudi Lawan McGregor Meski Dibayar Rp 500 Miliar

Pada dasarnya, apapun itu jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan hal buruk bagi tubuh manusia.

Tahu salah satunya, dikemas dengan jumlah protein yang padat tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menimbulkan peningkatan jumlah kalori.

Dampak negatif kondisi ini adalah bertambahnya berat badan, kebutuhan kalori untuk pria adalah 1.200 dalam sehari.

Sementara itu, kalori yang dibutuhkan perempuan adalah 1.800 dalam satu harinya.

Baca Juga: 6 Bahaya Minum Air Hangat Setiap Hari, Salah Satunya Kerusakan Ginjal!

5. Kekurangan Mineral

Tah mengandung phylate yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi penting dalam tubuh, khususnya yodium.

Seperti yang diketahui bahwa yodium merupakan salah satu mineral penting yang berfungsi meningkatkan metabolisme untuk fungsi tiroid.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Red Wine memang memiliki manfaat untuk tubuh, tapi sekali lagi, jangan berlebihan ya! #wine #redwine #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Suar.ID
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan