BolaStylo.com - Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson mengaku belum tentu merekrut kapten Liverpool, Jordan Henderson meski mengaguminya.
Kembali pada tahun 2011, penampilan Jordan Henderson bersama Sunderland mampu menarik minat tim-tim besar di Liga Inggris untuk merekrutnya.
Bahkan, manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson mengakui kagum dengan permainan Jordan Henderson muda.
Manajer yang akrab disapa Fergie itu mengirimkan pengamat bakat khusus untuk mengawasi perkembangan Jordan Henderson ketika muda.
Meski demikian, Sir Alex Ferguson tampaknya tidak ingin merekrut Henderson menjadi pasukan Manchester United.
Oleh karena itu, Fergie tidak masalah dengan bergabungnya Jordan Henderson ke tangan rival abadi Man United, Liverpool.
Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, Fergie memiliki alasan khusus tak terlalu ingin merekrut Jordan Henderson pada tahun 2011.
Baca Juga: Konsumsi 2 Kali Sehari Air Campuran Kayu Manis dan Rasakan Manfaat Ini
Menurut Fergie, ada satu kesalahan fatal dari gerak permainan dasar kapten Liverpool itu.
Baginya Henderson masih menggunakan teknik berlari sepakbola kuno, dimana seorang pemain berlari memakai tenaga dari lututnya dengan posisi punggung lurus.
Hal tersebut dapat menjadi kerugian dalam sepak bola modern, yang dinilai Ferguson seharusnya seorang pemain berlari dari pinggulnya.
"Kami mengawasi Jordan Henderson dan antusias terhadapnya," kata Fergie.
"Terkait hal itu kami memperhatikan Henderson selalu berlari dari lututnya, dengan punggung yang lurus.
Baca Juga: Jika Tidak Menikahi Lakiha Spicer, Mike Tyson Mengaku Siap Bunuh Diri!
"Sedangkan pesepakbola modern harusnya berlari menggunakan gerakan tenaga dari pinggulnya.
"Kami pikir kiprahnya mungkin dapat menyebabkan masalah baginya di kemudian hari dalam kariernya," pungkasnya.
Permasalahan itu membuat Sir Alex Ferguson agak ragu terkait perkembangan Henderson di masa depan.
Selain itu, alasan Fergie tidak merekrut Henderson adalah karena tidak ada minat serius dari pihak manajemen Manchester United untuk mendatangkannya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 6 Manfaat Luar Biasa Air Rendaman Nanas
Terlepas dari itu semua, kini kiprah Jordan Henderson bersama Liverpool sangatlah bagus.
Sejak menjadi kapten pada tahun 2015 silam, Jordan Henderson telah menghadirkan tiga trofi major bagi Liverpool, termasuk juara Liga Champions 2019.
Apalagi, kini Liverpool semakin dekat untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Cegah Penyakit Berbahaya! Stop Terlalu Sering Mengonsumsi Tahu
| Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |