Berdasarkan catatan yang ada, Marcus/Kevin sudah takluk lima kali tanpa balas di setiap pertemuan mereka di musim 2019.
Sementara di musim 2020,Endo/Yuta membuat Marcus/Kevin gagal juara All England 2020.
Permainan Endo/Yuta yang memiliki pertahanan bak tembok menjadi padanan yang merepotkan gaya main cepat Marcus/Kevin.
Bolak-balik merasakan kekalahan dari ganda putra nomor 2 Jepang itu, Marcus mengakui merasa gemas.
Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara Badminton Indonesia lewat live Instagram.
Meski begitu, ia berpikir akan mampu mengalahkan Endo/Yuta kembali suatu hari nanti.
"Pasti kami akan menang akhirnya. Perasaan gemas ke Endo/Watanabe pasti ada, tetapi ya sudah," kata Marcus.
"Pemain lain juga ada yang tidak pernah menang melawan saya dan Kevin. Biasanya memang begitu, pasti semua pemain punya ganjalan masing-masing," tutur dia lagi.
Di awal pertemuan mereka pada musim 2018, Marcus/Kevin sejatinya berhasil mengalahkan Endo/Yuta sebanyak dua kali.
Namun, memasuki 2019, ganda putra Jepang itu mulai menjadi sandungan yang sulit ditaklukan Marcus/Kevin sampai saat ini.
Uniknya, Endo/Yuta sendiri kerap kalah dari ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan justru kerap ditaklukan Marcus/Kevin.
Baca Juga: Dibenci Rose Blackpink, Sayuran Ini Justru Miliki Segudang Manfaat Kesehatan