BolaStylo.com - Nasi merah kerap dikonsumsi bagi mereka yang sedang diet, namun ternyata terdapat dampak buruk berbahaya dari bahan makanan ini.
Banyak orang yang mengganti konsumsi nasi putih dengan menggunakan nasi merah karena memiliki lebih banyak nutrisi.
Selain itu, nasi merah memiliki indeks Glikemik (GI) yang lebih rendah ketimbang nasi putih.
Indek GI kerap dikaitkan sebagai pemicu naiknya gula darah dan menyebabkan munculnya diabetes militus.
Namun ternyata, nasi merah ternyata juga tidak sepenuhnya baik untuk tubuh, bahkan disebut lebih beracun ketimbang nasi putih.
Baca Juga: Di balik Kemenangan Real Madrid Atas Eibar, Ada Rasa Tidak Puas Zidane
Lantas bagaimana bisa nasi merah bisa menjadi beracun dan membahayakan kesehatan tubuh.
Dilansir BolaStylo.com dari suar.grid.id, unsus kimia yang secara alami ditemukan di tanah paling banyak kadarnya berada di dalam kandungan beras merah.
Penelitian dilakukan oleh Consumer Reports dengan 128 jenis beras, termasuk berar putih, basmati dan beras melati.
Termasuk juga hasil penelitian FDA di tahun 2012 dengan menggunakan total 697 sampel.
Baca Juga: Dikalahkan Mike Tyson dalam 91 Detik, Begini Curhatan Petinju Amerika
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR