Cerita di Balik Keputusan Pensiun Lee Chong Wei, Akui Alami Pergolakan Batin Hingga Blank

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 16 Juni 2020 | 14:00 WIB
Lee Chong Wei menangis saat memutuskan pensiun sambil ditemani Menpora Malaysia, Syed Saddiq. (TWITTER.COM/SYEDSADDIQ)

"Setelah mandi air hangat yang lama, saya melihat pria di cermin, "Ingin mencoba sekali lagi?" Lalu pandanganku tertuju ke leher dan tubuh saya. Tubuh saya sangat lemah dan kurus. Otot-ototku lembut jeli. Bekas luka di leher saya begitu dalam dan gelap setelah semua perawatan," tulis Lee Chong Wei di Instagramnya.

Setelah bertanya-tanya begitu, Lee Chong Wei akhirnya membuka lemari dan mengeluarkan sebuah jaket berstrip macan khas seragam Malaysia.

Di momen itu, istri Lee Chong Wei memeluknya sambil mengatakan jika suaminya telah memberikan semua yang dimilikinya untuk kariernya.

Lee dan keluarganya kemudian berangkat menuju ke tempat konferensi pers.

Di sepanjang jalan, Lee mencoba menghafal naskahnya sembari memegang erat tangan sang istri.

Dalam perjalanan itu, handpone Lee Chong Wei terus bergetar akibat pesan dari rekan tim, kerabat serta teman dekatnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

 

A post shared by Datuk Wira Lee Chong Wei (@leechongweiofficial) on

 

Saat sampai di tempat konferensi, Lee bertemu dengan para pelatihnya dan mendapatkan tepukan.

Para pelatihnya seolah tahu Lee tengah mencoba menjaga emosi agar tak menangis di depan umum.

Saat melakukan konferensi persnya, Lee mengaku tak bisa mengingat sama sekali naskah yang telah dipersiapkannya.

Ia berakhir hanya mengandalkan hal-hal penting yang diingatnya saja.

"Menghadapi kerumunan, saya sama sekali tidak ingat naskahnya, hanya mengandalkan pada poin-poin kunci untuk membawa saya melaluinya," tutur Lee.

Meski diluar terlihat baik-baik saja, Lee saat itu mengaku jika di dalam dirinya ia merasa gemetaran dan hancur.

"Di dalam, aku gemetaran, hancur," tambahnya.

Ia kemudian mengingat kilas balik masa-masa pelatihannya dan berakhir dengan tidak bisa menahan diri dan menangis.



Source : bharian
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan