Mike Tyson Terseret Persidangan Kasus Pembunuhan Karena Hal Sepele

Reno Kusdaroji Rabu, 17 Juni 2020 | 13:14 WIB
Mike Tyson menangis ketika mengaku rindu dengan masa kejayaannya di dunia tinju. (YOUTUBE.COM/HOTBOXIN' WITH MIKE TYSON)

Semua bermula ketika Christopher Paulus dan Joshua Bloomfield bertemu dalam program rehabilitasi narkoba beberapa tahun yang lalu.

Asisten pembela umum mengatakan bahwa Paulus adalah sahabat Bloomfield, dan ia tidak akan pernah dengan sengaja memberi rekannya dosis yang fatal.

Tetapi, catatan telepon terakhir antara Bloomfield dan Paulus menunjukan seorang pengedar narkoba yang dituduh menjual heroin kepada seorang pria yang kemudian overdosis.

Dari ungkapan jaksa penuntut, pesan tersebut berisi, "produk yang telah dijual begitu kuat sehingga dapat menjatuhkan seperti Mike Tyson di masa jayanya."

Baca Juga: Jika Valentino Rossi Turun Pangkat, Mantan Juara MotoGP Ini Kecewa Berat

Dari ungkapan jaksa inilah yang membuat nama Mike Tyson kembali terdengar di ranah persidangan di Amerika Serikat.

Alhasil, pesan teks itu menyebabkan Christopher Paulus dituntut atas pembunuhan Joshua Bloomfield yang diinduksi obat bius, telah meninggal pada 28 Mei 2019.

Diduga Bloomfield meninggal karena keracunan dari alkohol dan sejumlah obat-obatan termasuk heroin, fentayl, methamphetamine, dan clonazepam.

Paulus, yang saat ini sedang dituduhkan dengan dugaan pembunuhan, masih berjuang melawan kecanduan di tengah kasus persidangannya yang belum selesai.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Lionel Messi Dipeluk Kapten Leganes hingga Jatuh



Source : chicago.suntimes.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan