Mike Tyson Terseret Persidangan Kasus Pembunuhan Karena Hal Sepele

Reno Kusdaroji Rabu, 17 Juni 2020 | 13:14 WIB
Mike Tyson menangis ketika mengaku rindu dengan masa kejayaannya di dunia tinju. (YOUTUBE.COM/HOTBOXIN' WITH MIKE TYSON)

BolaStylo.com - Nama legenda tinju dunia, Mike Tyson terseret dalam persidangan kasus pembunuhan yang sebenarya tidak ada hubungannya dengan Si Leher Beton.

Mike Tyson diketahui pernah melalui proses persidangan kasus pemerkosaan hingga membuatnya dipenjara pada tahun 1992 sampai dibebaskan bersyarat pada tahun 1995.

Selain itu, Mike Tyson juga kembali terseret dalam persidangan ketika proses perceraiannya dengan istri keduanya, Monica Turner pada tahun 2003.

Kini, setelah satu dekade lebih namanya tidak terdengar di meja persidangan, nama Mike Tyson kembali disebutkan dalam kasus pembunuhan karena kasus masa lalunya.

Sebenarnya, Si Leher Beton sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kasus pembunuhan ini.

Kasus pembunuhan yang dimaksudkan di sini ialah ketika Christopher Paulus diduga melakukan pembunuhan karena obat heroin terhadap kenalannya, Joshua Bloomfield.

Baca Juga: Justin Gaethje: Conor McGregor Seorang Legenda yang Pantas Dihajar

Semua bermula ketika Christopher Paulus dan Joshua Bloomfield bertemu dalam program rehabilitasi narkoba beberapa tahun yang lalu.

Asisten pembela umum mengatakan bahwa Paulus adalah sahabat Bloomfield, dan ia tidak akan pernah dengan sengaja memberi rekannya dosis yang fatal.

Tetapi, catatan telepon terakhir antara Bloomfield dan Paulus menunjukan seorang pengedar narkoba yang dituduh menjual heroin kepada seorang pria yang kemudian overdosis.

Dari ungkapan jaksa penuntut, pesan tersebut berisi, "produk yang telah dijual begitu kuat sehingga dapat menjatuhkan seperti Mike Tyson di masa jayanya."

Baca Juga: Jika Valentino Rossi Turun Pangkat, Mantan Juara MotoGP Ini Kecewa Berat

Dari ungkapan jaksa inilah yang membuat nama Mike Tyson kembali terdengar di ranah persidangan di Amerika Serikat.

Alhasil, pesan teks itu menyebabkan Christopher Paulus dituntut atas pembunuhan Joshua Bloomfield yang diinduksi obat bius, telah meninggal pada 28 Mei 2019.

Diduga Bloomfield meninggal karena keracunan dari alkohol dan sejumlah obat-obatan termasuk heroin, fentayl, methamphetamine, dan clonazepam.

Paulus, yang saat ini sedang dituduhkan dengan dugaan pembunuhan, masih berjuang melawan kecanduan di tengah kasus persidangannya yang belum selesai.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Lionel Messi Dipeluk Kapten Leganes hingga Jatuh

Hakim pun mengatakan dirinya sangat prihatin tentang pesan teks yang membandingkan kekuatan heroin dengan juara dunia seperti Mike Tyson.

Untuk saat ini, Paulus dihadapkan dengan tagihan uang jaminan sebesar dua juta dolar AS atas kematian Bloomfield.

Christopher Paulus diharapkan kembali memenuhi undangan persidangan pada 6 Juli 2020 mendatang untuk menyelesaikan kasus pembunuhan Bloomfield.

Baca Juga: Debut Witan Sulaiman di Liga Serbia Mendapat Sorotan Tajam Media Vietnam

 



Source : chicago.suntimes.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan