Azrul Ananda Ungkap Fakta di Balik Bonek Mengubah Citra Suporter Anarkis

Eko Isdiyanto Kamis, 18 Juni 2020 | 10:17 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando, saat merayakan gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 di tengah kerumunan suporter Persebaya, Bonek, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). (SURYA/SUGIHARTO)

BolaStylo.com - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda angkat bicara soal Bonek yang ingin mengubah citra dan stigma negatif mereka di masyarakat.

Presiden klub Persebaya Surabaya ini enggan disebut bahwa dia yang mengubah citra Bonek sebagai suporter klub berjuluk Bajul Ijo ini.

Azrul Ananda sangat mengapresiasi keinginan kuat suporter Persebaya Surabaya, Bonek untuk mengubah citra mereka di mata masyarakat.

Sementara, ia mengakui perubahan tersebut membuat salah satu suporter klub sepak bola terbesar di Indonesia ini membawa dampak positif.

Perubahan citra dan stigma negatif menjadi suporter yang lebih kreatif militan dalam mendukung Persebaya di kancah kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Fakta Mengerikan di Balik Hubungan Intim Belasan Kali Semalam Bek Prancis dengan Pamela Anderson

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, dalam laga persahabatan Bajul Ijo kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Hal ini diungkap Azrul Ananda dalam acara bincang-bincang bersama kanal YouTube @GreenNord27.

"Bonek baik bukan karena saya tapi karena mereka yang ingin mengubah citra dan stigma mereka di masyarakat," ucap Azrul Ananda.

"Yang dulu dikenal anarkis tapi sekarang mereka berubah dengan kreatifitas mereka. Jadi, mereka berubah bukan karena saya pegang Persebaya," imbuhnya.

Lebih lanjut, perubahan yang dilakukan Bonek sudah diinginkan sejak dulu dan sempat mengalami permasalahan.

Baca Juga: Sedih Juventus Kalah, Cristiano Ronaldo Diminta Belajar dari Kesalahan

Salah satunya, Azrul Ananda menilai belum ada ruang diskusi bagi pihak-pihak yang ingin terlibat dalam perubahan citra Bonek.

Dampak positifnya, perubahan Bonek secara perlahan dan nyawa bisa membawa hal positif untuk tim.

Flare yang dinyalakan Bonekmania, suporter Persebaya saat melawan Madura United.

"Sudah dari dulu Bonek ini ingin berubah dan lebih baik. Namun, belum menemukan ruang diskusi untuk berubah," ujar Azrul Ananda.

"Jadi, Persebaya ada sekarang karena dukungan Bonek dan semua orang yang ingin lebih baik." imbuhnya.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Insiden Horor Eric Garcia, Tumbal Kemenangan Man City

Sementara itu, ribuan suporter Persebaya Surabaya dikabarkan sempat memadati halaman depan Stadion Gelora 10 November pada Rabu (17/6/2020) malam.

Di tengah pandemi Covid-19, para Bonek dari berbagai wilayah sengaja datang untuk merayakan ulang tahun ke-93 Persebaya Surabaya.

Beberapa jam sebelum memasuki perubahan ganti, Bonek kompak menyanyikan chant dukungan dengan mengibarkan giant flag dan menyalakan flare.

Menurut Korlap Acara, Dadang Kosasih menyebut aktivitas ini rutin dilakukan setiap Persebaya Surabaya berulang tahun.

Suporter Persebaya (Bonek) membawa spanduk permintaan maaf pada warga Blitar atas kasus kerusuhan setelah laga Piala Gubernur Jatim 2020 ke laga perdana Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga: Final Coppa Italia - Pecundangi Juventus, Kiper Napoli Soroti Performa Buffon

Meskipun aksi para Bonek ini membuat ruas di jalan Tambak Sari mengalami kepadatan, Dadang berharap Persebaya bisa meraih gelar juara Liga 1 2020.

"Jadi kami merayakannya secara damai tanpa anarkis pokoknya salam satu nyali, wani," ucap Dadang seperti dikutip BolaStylo.com dari Surabaya Tribunnews.

"Tahun ini harus bisa juara," imbuhnya.



Source : Surabaya.tribunnews.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan