Pada masa awal terbit dulu, terjadi perdebatan di antara anggota tim perumus dalam penyebutan produk tersebut.
Mulanya ingin menamainya komik.
Namun, persepsi atau imej komik pada masa itu adalah negatif.
Setelah berdiskusi panjang, akhirnya diputuskan untuk menggunakan kata album.
Maka, lahirlah Album Walt Disney Donal Bebek, yang kemudian dikenal lebih pendek dengan nama Album Donal Bebek.
Logo Album Donal Bebek juga ikut berubah, dari awalnya hanya berupa tulisan berubah menjadi kombinasi kepala Donal dan bintang.
Kombinasi itu kemudian dirasa sangat melekat di hati para pembaca.
Oleh karena itu, meski logo Album Donal Bebek sebetulnya sudah berganti beberapa kali, namun gambar Donald dan bintang itu tetap ada.
Ulang tahun Album Donald Bebek baru dirayakan secara meriah untuk pertama kali pada tahun 1994.
Pada ulang tahun kala itu, banyak yang tidak menyangkan bahwa Album Donald Bebek telah berusia 18 tahun.
Pada tahun 2001, Album Donal Bebek berulang tahun yang ke-25, seperempat abad!
Tentu saja, seperempat abad itu merupakan usia yang luar biasa bagi sebuah produk anak dengan karakter internasional di Indonesia.
Pak Jakob Oetama, yang kala itu CEO Kompas Gramedia, menyampaikan pesan luar biasa.
"Album Donal Bebek harus terus menghasilkan telur emas!” tegas Jakob Oetama.
Ternyata, pesan Pak Jakob Oetama itu benar-benar terwujud di kemudian hari.
Seperti apa sih telur-telur emas itu?
Ikuti artikel berikutnya di portal BolaStylo.com ini.
Source | : | Bobo.id |
Penulis | : | BolaSport Network |
Editor | : | BolaSport Network |