Pengembangan Pemain Muda Indonesia Jadi Tak Berguna Jika Dipaksa Hanya untuk Meraih Kemenangan

Eko Isdiyanto Kamis, 2 Juli 2020 | 09:00 WIB
Skuad timnas Indonesia dalam laga persahabatan melawan Myanmar di Stadion Mandalar Thiri, Myanmar, Senin (25/3/2019). (PSSI)

Jika kebiasaan itu terus-menerus dilakukan dalam regenerasi pemain timnas Indonesia, maka pengembangan pemain muda yang dilakukan tidak akan berguna.

"Jika dia dipaksakan untuk bermain di liga yang kebutuhannya hanya terus meraih kemenangan, proses perkembangan pemain muda jadi tidak berguna," ujar Robert.

Lebih lanjut, Robert juga menyebut timnas kelompok umur harus lebih sering menggelar laga ujicoba sebanyak mungkin untuk membantu para pemain lebih berkembang.

Selain itu, ujicoba juga dapat digunakan sebagai persiapan tim dalam menghadapi ajang akbar Piala Dunia U-21 2021.

Baca Juga: Kisah Ricky/Rexy dan Indonesia Open, Pemegang Gelar Juara Terbanyak yang Sempat 3 Kali Gagal Beruntun

"Dan seperti yang sudah saya katakan, laga uji coba internasional itu lebih bagus digelar sebanyak mungkin dan itu yang akan membantu mereka (pemain U-20) untuk berkembang," ujar Robert lagi.

"Karena di tahapan itu, mereka harus banyak belajar bagaimana untuk berbenah, bukan perkara memburu kemenangan dalam uji coba internasional untuk timnas kami.

"Ini soal bagaimana supaya berkembang dan untuk menjadi lebih siap di Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia." imbuhnya.



Source : Jabar.tribunnews.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan