Dua Kali Stroke, Serangan Jantung dan Trauma Otak Renggut Nyawa Ayah Khabib Nurmagomedov

Eko Isdiyanto Sabtu, 4 Juli 2020 | 07:40 WIB
Abdulmanap Nurmagomedov (kiri), Khabib Nurmagomedov (tengah) dan rekan (kanan) ()

BolaStylo.com - Tim dokter Rumah Sakit di Moskow ungkap komplikasi yang merenggut nyawa ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov.

Kerabat keluarga Khabib Nurmagomedov ungkap bagaimana tim dokter mengaku tidak dapat menyelematkan Abdulmanap Nurmagomedov karena komplikasi yang diderita.

Presiden Republik Cechnya Rusia, Ramzan Kadyrov membagikan kabar meninggalnya Abdulmanap Nurmagomedov pada Jumat (3/7/2020) di rumah sakit di Moskow.

Setelah sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir, ayah juara dunia kelas ringan UFC itu bertempur dengan sakit yang diderita karena infeksi Covid-19.

Kabar tersebut muncul meskipun dalam beberapa pekan terakhir, kondisi Abdulmanap sempat dikabarkan membaik termasuk Khabib sendiri yang mengumumkannya.

Baca Juga: Pelatih Conor McGregor: Ayah Khabib Seorang Jenius dalam Olahraga Tempur!

Abdulmanap Nurmagomedov (atas) dan Khabib Nurmagomedov (bawah) saat keduanya berlatih bersama.

Dilansir BolaStylo.com dari RT.com, meski demikian tim dokter yang menangani tidak mampu menyelamatkan nyawa pria berusia 57 tahun tersebut.

Menurut keterangan dari kerabat keluarga Khabib yang didapat dari dokter, Abdulmanap terkena efek stroke, serangan jantung hingga trauma otak pasca terinfeksi Covid-19.

"Abdulmanap menderita dua kali stroke, serangan jantung dan trauma otak," ucap Ramazan Rabadonov kepada Championat.

"Mereka berhasil merawat hatinya, tetapi bukan otaknya sehingga dia (Abdulmanap) tak kunjung sadar dari koma.

Baca Juga: Menang Pasca Dikalahkan Khabib Nurmagomedov, Poirier Langsung Sombong!

"Kondisinya sangat kritis, sudah terlambat. Para dokter sudah melakukan semua yang mereka bisa.

"Mereka bahkan mencoba meminta bantuan kepada presiden (Putin) tetapi kondisinya sudah sangat kritis," imbuhnya.

Menurut RT.com, laporan lain mengabarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir Abdulmanap sudah dalam kondisi sangat kritis.

Ia bahkan disebut tak sadarkan diri beberapa hari sebelum akhirnya meninggal pada Jumat (3/7/2020) waktu Rusia.

Baca Juga: Soal Kondisi Rival Anthony Sinisuka Ginting, Ini Kata Pelatih Bulu Tangkis Malaysia

Abdulmanap Nurmagomedov pertama kali jatuh sakit pada akhir April 2020 di tanah kelahirannya di Dagestan.

Semula ia dirawat di rumah sakit daerah tersebut karena mengalami gejala mirip seperti pneumonia, setelah kondisinya memburuk barulah dipindah ke Moskow.

Abdulmanap dipindahkan menggunakan penerbangan khusus di mana ia akan dirawat di rumah sakit militer di Moskow.

Pada saat dirawat di rumah sakit itulah Abdulmanap Nurmagomedov dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona tak lama setelah mengalami serangan jantung dan stroke.

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri), menemui Khabib Nurmagomedov (kanan) dan Abdulmanap Nurmagomedov pada Oktober 2018.

Baca Juga: Air Kobokan Ternyata Berbahaya, Hindari Mulai Sekarang

Abdulmanap sempat dioperasi, namun pasca prosedur tersebut ia terbaring dalam keadaan koma sebelum beberapa hari terakhir sempat sadar.

Pada saat itulah ia sempat berkomunikasi dengan beberapa anggota keluarganya, termasuk sang putra, Khabib Nurmagomedov.



Source : RT.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan