BolaStylo.com - Dustin Poirier mengakui bahwa perebutan gelar juara bukanlah alasannya memprioritaskan menantang rematch sang juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Usai mengalahkan Dan Hooker pada akhir bulan lalu (27/6/2020), Dustin Poirier dihadapkan pilihan bertarung dengan Khabib Nurmagomedov atau Conor McGregor.
Karena Dustin Poirier kini menjadi salah satu petarung yang diperhitungkan dalam kelas ringan, ia dipercayai memilih melawan Khabib Nurmagomedov demi memperebutkan gelar juara.
Poirier pun mendapat sindiran dari Conor McGregor yang menyebutnya terlalu percaya diri untuk menantang Khabib kembali.
Karena jika dilihat dari pertarungannya yang sebelumnya mdengan Khabib, Poirier tumbang di ronde ketiga lewat teknik kuncian di lehernya.
Meski demikian, petarung berjuluk The Diamond itu menegaskan bahwa ia tetap ingin melawan Khabib Nurmagomedov.
Namun, Poirier menggarisbawai alasannya ingin rematch lawan Khabib bukanlah untuk memperebutkan gelar juara UFC.
Baca Juga: Prioritas Poirier Tantang Khabib Nurmagomedov Diklaim Terlalu Sombong!
Melainkan untuk mencatatkan warisan berharga dalam rekor pertarungannya sebagai petarung pertama yang mampu mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Poirier memang mengakui rekor pertarungannya kalah jauh dengan sang juara bertahan yang mencatatkan 28 kemenangan sempurna.
Namun menjadi petarung pertama yang mampu mengalahkan 'yang tak terkalahkan' dapat mengobati catatan 26 kemenangan dan 6 kekalahan dari 33 pertarungannya.
"Jika Khabib tidak ada tantangan bertarung, hanya untuk warisan saya, saya ingin mengalahkannya," kata Poirier dilansir BolaStylo.com dari MMA Jungkie.
Baca Juga: Jorge Masvidal Bakal Bikin Duel Terakbar UFC, Khabib Minggir Dulu!
"Tidak ada yang pernah melewati pencapaian fantastis (tak terkalahkan) Khabib, saya ingin menjadi yang pertama menjebolnya, itu bersejarah.
"Tentunya itu akan jadi legendaris, itu hal-hal utama yang harus saya lakukan," pungkasnya.
Ketika ditanyai kemungkinan rematch lawan McGregor, ia mengungkapkan sudah tak berminat lagi karena prioritasnya kini telah berbeda.
Menurutnya, jika dia masih muda tentu akan lebih memilih balas dendam melawan Conor McGregor.
Baca Juga: Dibanding Lawan Conor McGregor, Petarung Ini Pilih Khabib Nurmagomedov
"Saya tidak ingin rematch untuk balas dendam, saya pria dewasa dan saya tidak menyimpan hal itu di hati saya.
"Ketika saya masih muda, saya mungkin akan memilih bertarung dengan McGregor atau siapa saja yang mengalahkanku.
"Tapi semua kini telah berubah, saya punya keluarga dan ini bisnis bagi saya," imbuhnya.
Baca Juga: Air Mata Duka Belum Kering, Khabib Nurmagomedov Ditantang Tony Ferguson
Source | : | mmajungkie.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |