BolaStylo.com - Kebiasaan sarapan kesiangan ternyata memberikan dampak kurang baik bagi metabolisme tubuh dan kesehatan.
Beberapa orang kadang memiliki kebiasaan sarapan yang dalam waktu yang terlalu siang.
Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pekerjaan hingga kebiasaan lainnya.
Meski sepertinya sepele, sarapan terlalu siang ternyata kurang bagus bagi tubuh manusia.
Pasalnya, hal ini tidak sehat dan akan menganggu metbolisme tubuh kamu.
Terlebih, bagi kamu yang tengah berusaha menurunkan berat badan, makan besar tidak pada waktunya akan menganggu program diet kamu.
Menurut studi Harvard University, mengonsumsi makan besar tidak pada waktu yang tepat bisa mengganggu target penurunan berat badan.
Namun, aturan berebda akan diterapkan jika kamu menjalani diet puasa (intermittent fasting).
Jika kamu puasa, kamu juga harus menjaga jarak antara makan malam dan sarapan agar tidak lebih dari 12-14 jam.
Pasalnya, berpuasa selama 12 jam antara makan malam dan sarapan baik untuk pencernaan makanan yang sempurna.
Jarak makan ini juga meningkatkan kualitas tidur dan membantu menjaga ritme sirkadian.
Lalu, seperti apa sih pola waktu makan yang benar ketika kita sedang tidak melakukan diet puasa dalam hari-hari normal.
Berikut pola makan yang dianjurkan untuk kondisi normal dan tidak melakukan puasa.
Sarapan: pukul 06.00-10.00
Camilan tengah hari: 2-4 jam setelah sarapan
Makan siang: hingga sebelum pukul 15.00
Camilan siang: 2-4 jam setelah makan siang
Makan malam: antara pukul 17.00-20.00
Dengan pola makan ini, kamu bisa menjaga berat badan normal hingga mengatur gula darah lebih baik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |