"Waktu telah berubah begitu juga para teknisi, adalah hal normal saat pembalap memutuskan setelan motor mereka."
"Quartararo tampil cepat, begitu juga Vinales, tetapi saya tidak mengerti mengapa mereka (Yamaha) tidak mendengarkan masukan Valentino," imbuhnya.
Rasa heran Agostini semakin memuncak ketika Yamaha tidak mengabulkan dan menerima permintaan Valentino Rossi soal setelan motornya.
"Semua mempunyai motor yang sama, kemudian ada setelan motor yang dibuat oleh setiap pembalap," ujar Agostini.
Baca Juga: UFC Bakal Usut Tuntas Kasus Petarung Brasil Hajar Lawan yang Sekarat
"Saya tidak mengerti, aneh bahwa Yamaha tidak mendengarkan permintaan Valentino," imbuhnya.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |