BolaStylo.com - Megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James percaya diri pamer jersey kandang Liverpool di Florida, Amerika Serikat.
Momen LeBron James pamerkan jersey kandang Nike anyar Liverpool terlihat ketika dia berada di NBA 'bubble' jelang lagakontra Oklahoma City Thunder pada Rabu (5/8/2020).
Kejadian ini sontak mengundang banyak perhatian dari para penggemar LeBron James, tak hanya dunia basker tetapi juga sepak bola, khususnya fan Liverpool.
Meski demikian, bukan tanpa alasan mengapa LeBron James begitu percaya diri mengenakan jersey dengan warna khas Liverpool itu jelang melakoni laga di ajang NBA.
Terdapat setidaknya dua alasan pebasket berusia 35 tahun itu pamer jersey baru The Reds mulai musim 2020-2021 ini.
Baca Juga: Transfer Sancho ke Man United Tersendat, Begini Komentar Solskjaer!
Pertama, Liverpool baru saja menjalin kerjasama dan menjadi anggota keluarga baru Nike yang merupakan sponsor seumur hidurp LeBron sejak 2015.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, kontrak Nike dengan LeBron berada di nominal 20 juta dolar AS atau setara dengan kurang lebih Rp291 miliar dalam satu tahunnya.
Sementara itu, alasan kedua adalah pemilik tiga kali juara NBA dan tiga kali MVP NBA ini juga bukan orang lain bagi Liverpool.
LeBron James merupakan pemegang saham minoritas klub asal Kota Pelabuhan yang baru saja menjadi kampiun Premier League musim ini.
Baca Juga: Antisipasi Mike Tyson Hilang Kendali, Roy Jones Jr: Saya Harus Siap Bertempur
Feeling Premier pic.twitter.com/fGqHz1IMs5
— Los Angeles Lakers (@Lakers) August 5, 2020
Sejak tahun 2011 silam, LeBron memiliki dua persen saham kepemilikan klub yang saat ini ditangani Juergen Klopp itu.
Saham ini didapat setelah LRMR, perusahaan marketing LeBron turut joint venture dengan Fenway Sport dan menjadi salah satu koleganya.
Fenway merupakan milik Boston Red Stox, John W Henry dan chairman Tom Werner yang membeli Liverpool pada Oktober 2010 dengan harga 477 juta dolar AS.
LeBron James menguasai dua persen saham yang ia beli dengan nominal 6,5 juta dolar, investasi ini terbukti membawa keuntungan berkali-kali untuk pemilik 16 penampilan di NBA All-Star.
Baca Juga: Alasan Scholes Senang Melihat Perekrutan Buruk Man United Berubah
Pada Meli 2019, Forbes mengabarkan nilai pasar Liverpool berada di angka 2,13 miliar dolar.
Jumlah itu belum termasuk hitungan musim 2019-2020, periode di mana Liverpool kembali juara Premier League setelah 30 tahun puasa gelar.
Menurut Kompas.com, saham dua persen LeBron saat bernilai kurang lebih 43,6 juta dolar AS.
Dalam kata lain, investasi yang dilakukannya meningkat hampir tujuh kali lipat dalam sembilan tahun terakhir.
Baca Juga: Ingin Willian dengan Gaji Selangit, Arsenal Lakukan PHK Besar-besaran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |