Sementara itu, alasan kedua adalah pemilik tiga kali juara NBA dan tiga kali MVP NBA ini juga bukan orang lain bagi Liverpool.
LeBron James merupakan pemegang saham minoritas klub asal Kota Pelabuhan yang baru saja menjadi kampiun Premier League musim ini.
Baca Juga: Antisipasi Mike Tyson Hilang Kendali, Roy Jones Jr: Saya Harus Siap Bertempur
Feeling Premier pic.twitter.com/fGqHz1IMs5
— Los Angeles Lakers (@Lakers) August 5, 2020
Sejak tahun 2011 silam, LeBron memiliki dua persen saham kepemilikan klub yang saat ini ditangani Juergen Klopp itu.
Saham ini didapat setelah LRMR, perusahaan marketing LeBron turut joint venture dengan Fenway Sport dan menjadi salah satu koleganya.
Fenway merupakan milik Boston Red Stox, John W Henry dan chairman Tom Werner yang membeli Liverpool pada Oktober 2010 dengan harga 477 juta dolar AS.
LeBron James menguasai dua persen saham yang ia beli dengan nominal 6,5 juta dolar, investasi ini terbukti membawa keuntungan berkali-kali untuk pemilik 16 penampilan di NBA All-Star.
Baca Juga: Alasan Scholes Senang Melihat Perekrutan Buruk Man United Berubah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |