Ada yang Merasa Terhina dengan Ditunjuknya Andrea Pirlo Sebagai Pelatih Juventus

Eko Isdiyanto Rabu, 12 Agustus 2020 | 09:00 WIB
Paul Pogba dan Andrea Pirlo berpelukan saat memperkuat Juventus. (TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE)

BolaStylo.com - Ditunjukknya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus disebut merupakan penghinaan terhadap asosiasi pelatih di Italia.

Sandro Pochesci merupakan salah satu pelatih Italia yang meradang dengan penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus.

Seolah iri, Sandro Pochesci menyebut keistimewaan yang diberikan Juventus terhadap Andrea Pirlo tidak adil.

Dipilihnya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus memang mendapat banyak sorotan, terkait kapasitas sosoknya melatih klub.

Seperti diketahui bersama bahwa Pirlo baru menjalani kursus di Coverciano guna mendapatkan lisensi pelatih UEFA Pro pada 2019 lalu.

Baca Juga: Setelah Isco, Juventus di Bawah Asuhan Pirlo Butuh Paul Pogba

Si Nyonya Tua sebenarnya berencana memberikan jabatan pelatih tim U-23 untuknya sebagai jalan pembuka karier sebagai pelatih.

Namun, kenyataan berbeda usai Juve memecat Maurizio Sarri seiring kegagalan di Liga Champions 2019-2020.

Pirlo juga belum memegang lisensi UEFA Pro, meskipun diyakini syarat sebagai pelatih itu akan rampung jelang musim 2020-2021.

Keistimewaan dari Juventus ini diktirik keras oleh Sandro Pocheschi yang menyebut Pirlo sebagai anak kemarin sore.

Baca Juga: Marc Marquez Absen Lagi, Honda Hanya Berharap Pada Keberuntungan

Gianluigi Buffon berpose dengan Andrea Pirlo, yang kini menjadi pelatih Juventus.

Dilansir BolaStylo.com dari Tuttomercatoweb, langkah yang diambil Juventus itu juga dianggap telah menghina asosiasi pelatih.

"Juventus tiba-tiba memilih mantan pemain bernama besar untuk menjadi pelatih," ucap Pochesci seperti dikutip dari BolaSport.com.

"Seseorang yang benar-benar rookie dalam dunia kepelatihan.Tidak adil mantan pemain bernama besar mendapatkan privilese seperti ini.

"Pirlo tidak punya rekam jejak menjadi pelatih sebelumnya, ini sebuah kekalahan besar dan hinaan buat asosiasi pelatih." imbuhnya.

Baca Juga: Cukup dengan Ramuan Jeruk Nipis Ini, Lendir di Tenggorokan Bisa Hilang!

Lebih lanjut, Pochesci menilai bahwa untuk menjadi seorang pelatih tim besar dibutuhkan pengalaman yang layak.

Ia bahkan tak segan meminta Pirlo untuk magang sebagai pelatih selama dua tahun sebelum menjadi sosok penting di kursi kepelaihan Juventus.

Sementara itu, karier kepelatihan Pocsheci dimulai pada 2003 sebagai asisten pelatih.

Empat tahun berselang setelah itu, tepatnya pada 2007 ia baru diangkat menjadi pelatih kepala.

Baca Juga: Rekaman Ucapan Lionel Messi di Pertengahan Laga Barcelona Vs Napoli Terungkap!

"Anda harus melalui jalan yang panjang untuk membuktikan diri layak memegang sebuah tim, paling tidak magang selama dua tahun," ujar Pochesci.

"Pirlo adalah pemain yang hebat, tetapi tidak adil jika dia kemudian mendapatkan keuntungan seperti ini.

"Pirlo akan memulai melatih Juventus dalam gunjingan orang karena ujian lisensinya baru berlangsung Oktober.

"Seharusnya hal seperti ini tidak diperbolehkan lagi. Pirlo akan berkembang, tetapi dia harus membuktikan diri dulu sebelum melatih tim utama." imbuhnya.

Baca Juga: Komentar Andrea Pirlo Soal Cristiano Ronaldo Belum Cukup bagi Juventus Kembali Disorot



Source : BolaSport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan