BolaStylo.com - Uang bisa membeli segalanya, tapi bagi Manchester City dan Barcelona cukup sulit untuk dipakai menebus trofi Liga Champions.
Sejak ditangani Pep Guardiola pada musim 2016-2017, Manchester City selalu gagal di Liga Champions.
Bahkan, Manchester City di tangan Pep Guardiola tak mampu mencapai babak semifinal Liga Champions hingga musim 2019-2020.
Terakhir, Manchester City dipaksa tersingkir dari perempat final Liga Champions musim ini usai kalah dari Olympique Lyon.
Berlaga di Stadion Da Luz, Portugal pada Sabtu (16/8/2020) Man City takluk dari Lyon dengan skor akhir 1-3.
Baca Juga: Catatan Buruk Pep Guardiola Usai Gagalnya Man City di Liga Champions
Tersingkirnya Man City dari ajang sepak bola tertinggi Benua Biru ini seolah menjadi bukti uang banyak tak menjamin trofi juara.
Skuat mahal Man City ditambah dengan pelatih berpengalaman ternyata bukan jaminan prestasi di Liga Champions.
Sejak datang ke Stadion Etihad pada musim 2016-2017, Guardiola sudah menghabiskan dana sebanyak 781 juta euro atau setara Rp15,08 triliun.
Dana sebanyak itu digunakan Guardiola membeli sejumlah pemain elite untuk mengisi lini per lini skuat asuhannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |