Baca Juga: Manchester City Gagal Lagi Karena Pep Guardiola Kebanyakan Improvisasi
Barcelona diluluhlantakkan Bayern Muenchen dengan skor akhir 2-8 di perempat funal UCL musim ini.
Coutinho yang dipinjamkan ke Muenchen justru memiliki peran besar untuk kehancuran tim yang notabene pemiliknya.
Padahal Coutinho adalah pemain termahal Barca, dibeli dari Liverpool dengan mahar mencapai 145 juta euro atau setara Rp2,5 triliun.
Di bawah Coutinho, ada Ousmane Dembele yang dibeli dari Borussia Dortmund seharga 138 juta euro atau Rp2,4 triliun.
Baca Juga: Ladies Sudahkah Kamu Tahu? Ini 5 Faktor Pemicu Jerawat di Wajah
Nahasnya, Dembele hanya bisa menyaksikan timnya dibantai Muenchen dari bangku pemain cadangan.
Faktor kebugaran menjadi alasan pelatih Quique Setien tak memainkan pemain timnas Perancis tersebut.
Selanjutnya, pemain termahal ketiga sepanjang sejarah Barcelona adalah Antoine Griezmann.
Ditebus dengan dana sebesar 120 juta euro atau setara dengan Rp1,9 triliun di awal musim 2019-2020, Griezmann tak mampu berbuat banyak.
Baca Juga: Kondisi Ruang Ganti Barcelona Usai Dibantai Bayern Muenchen, Messi Terlihat Ngenes
Griezmann bermain sebagai pemain pengganti dan tak banyak berkontribusi di 45 menit babak kedua.
Dikutip dari situs WhoScored, Griezmann hanya melakukan 27 umpan akurat tanpa tembakan ke arah gawang maupun dribble sukses.
Trio Coutinho, Dembele dan Griezmann sebenarnya didatangkan sebagai pengganti Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain.
Jika ditotal, nilai transfer ketiga pemain ini mencapai 403 juta euro atau setara Rp7,1 triliun yang berakhir dengan sia-sia.
Baca Juga: Mike Tyson dan Lenox Lewis Kompak Akui Sosok Ini Sebagai Rival Terberat Selama Karier Mereka
Tak hanya di Liga Champions, dana sebesar itu yang dikeluarkan Barcelona juga tak menjamin mereka juara Liga Spanyol musim ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |