Man City dan Barcelona, Rp15 Triliun Vs Rp7 Triliun Gagal di Liga Champions

Eko Isdiyanto Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:00 WIB
Pep Guardiola memeluk Lionel Messi saat sama-sama berada di Barcelona. (TWITTER.COM/BARCACENTRE)

Baca Juga: Komentar Solskjaer Melihat Barcelona Dibantai Bayern Muenchen

Selama empat musim, prestasi terbak Guardiola di Liga Champions hanyalah sampai babak perempat final sebanyak tiga kali.

Di musim debutnya, Guardiola bahkan hanya bisa mengantar Man City sampai ke babak 16 besar.

Catatan ini menjadi yang terburuk bagi Guardiola selama karier kepelatihannya.

Bahkan, satu-satunya pelatih yang mampu membawa Man City ke babak semifinal hanyalah Manuel Pellegrini pada musim 2015-2016.

Baca Juga: Starting Grid Moto2 Austria 2020 - Pembalap Indonesia Start dari Posisi Ini!

Berbanding lurus dengan Man City, raihan buruk di Liga Champions juga didapat Barcelona dengan skuat mahalnya.

Hal ini berkaca pada tiga pembelian pemain terbesar klub asal Catalan itu dalam beberapa musim terakhir.

Philippe Coutinho, Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann menjadi tiga nama besar yang membuat Barca menghabiskan dana besar.

Namun, tiga pemain ini masing-masing justru memiliki andil buruk ketika Barcelona kalah dari Bayern Muenchn di Liga Champions.



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan