UFC 254 - Jalani Kamp Latihan, Khabib Nurmagomedov Rasakan Luka Berat!

Reno Kusdaroji Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:30 WIB
Juara bertahan UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov dalam unggahan Instagram pribadi mengungkapkan kesedihannya. (https://www.instagram.com/khabib_nurmagomedov/?hl=id)

BolaStylo.com - Juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov menderita luka berat di kamp pelatihan jelang UFC 254 melawan Justin Gaethje bulan depan (24/9/2020).

Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje akan tersaji pada UFC 254 akhir bulan depan yang diperkirakan akan digelar di Fight Island, Abu Dhabi.

Setelah kurang lebih tak bertarung selama satu tahun, Khabib Nurmagomedov harus mempertahankan sabuk gelar juara UFC kelas ringan dari tantangan Justin Gaethje.

Justin Gaethje sendiri mendapatkan kesempatan melawan Khabib Nurmagomedov setelah menggantikannya bertarung melawan Tony Ferguson pada UFC 249 (9/5/2020).

Dalam persiapannya melawan Gaethje, Khabib Nurmagomedov mengaku merasakan luka berat di sela-sela kamp pelatihannya.

Hal tersebut dirasakan The Eagle semakin memberatinya menjelang UFC 254 sekitar satu bulan saja.

Dilansir BolaStylo.com dari Middle Eassy, Khabib merasakan luka berat selepas ditinggalkan sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia kian membesar.

Baca Juga: Diminta Khabib Hajar Petarung Ini, McGregor Masih Diam Membisu, Takut?

Seperti yang diketahui, Abdulmanap meninggal dunia pada 3 Juli 2020 di awal persiapan Khabib menerima tantangan Gaethje.

Abdulmanap meninggal dunia akibat komplikasi penyakit jantung yang diindikasikan oleh adanya infeksi virus covid-19.

Tentunya latihan kali ini terasa sedikit berbeda, mengingat Abdulmanap adalah mentor sekaligus sosok penting dibalik suksesnya Khabib mempertahankan rekor tak terkalahkan (28-0).

Apalagi, selama ini Khabib dikenal memiliki hubungan yang sangat erat dengan sang ayah.

Baca Juga: Legenda UFC Sebut 5 Petarung Berstatus GOAT, Tak Ada Khabib Nurmagomedov?

Abdulmanap Nurmagomedov (atas) dan Khabib Nurmagomedov (bawah) saat keduanya berlatih bersama.

Khabib pun mengakui telah merelakan sang ayah dengan ikhlas.

Namun, ia tidak dapat memungkiri bahwa latihan tanpa ditemani sang ayah sangatlah berbeda dan tidak pernah dirasakan olehnya sebelumnya.

Hingga pada akhirnya, Khabib saat ini merasakan beban lukanya semakin berat.

"Saya paham semua orang pernah kehilangan yang dicintai mereka, anda pasti pernah melaluinya, setidaknya anda sudah paham apa yang saya rasakan," kata Khabib

Baca Juga: Siap Duel Lawan McGregor & GSP, Khabib Nurmagomedov Remehkan Gaethje?

"Tapi dibaliknya tentu sangat sulit, ketika seseorang yang memiliki hubungan ayah dan anak, seperti saya yang begitu dekat dengannya (Abdulmanap).

"Kami seperti saudara, dia ayahku sekaligus mentor latihanku, kami selalu bersama, kami sangat dekat," tegas Khabib.

"Tentu saja saya sedih, jika saya berkata dapat berlatih dengan biasa saja, itu adalah dusta besar, kepergiannya meninggalkan luka bagi saya, saya selalu memikirkannya.

"Mungkin luka yang saya rasakan dapat membawaku ke level yang lebih baik hingga menjadikanku lebih kuat.

"Setiap tantangan yang membawa luka yang kian membesar dapat membuat anda lebih kuat, kita lihat saja bagaimanakah waktu membuktikannya," pungkasnya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Siap Remacth Lawan McGregor dengan Satu Syarat!

 



Source : middleeasy.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan