Krisis Barcelona dengan Lionel Messi Seret Real Madrid ke Zona Rawan

Reno Kusdaroji Jumat, 28 Agustus 2020 | 11:30 WIB
Lionel Messi, Luis Suarez, dan Frenkie de Jong tampak tertunduk lesu usai Barcelona tersingkir tragis dengan skor telak 2-8 dari Bayern Muenchen di babak perempat final Liga Champions 2019-2020. (TWITTER.COM/NEWSFEEDGH_)

BolaStylo.com - Mantan Presiden Real Madrid, Calderon menilai krisis yang dialami Barcelona dengan rumor hengkangnya Lionel Messi menyeret dampak buruk ke timnya.

Mantan Presiden Real Madrid, Jose Ramon Calderon Ramos ikut bersimpati dengan keadaan krisis yang dialami rival abadi mereka, Barcelona saat ini.

Seperti yang diketahui, krisis di Barcelona mengalami puncaknya setelah kekalahan 8-2 yang memalukan dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions.

Alhasil, struktur dalam badan organisasi Barcelona mengalami perombakan usai mengakhiri musim 2019-2020 tanpa gelar juara.

Quique Setien didepak dari kursi kepelatihan dan digantikan oleh Ronald Koeman, sedangkan Ramon Planes dipromosikan guna menggantikan posisi Eric Abidal sebagai Direkrut Olahraga Barca (Sekretaris Teknis Tim Utama).

Tak berehenti di situ, kini Barcelona harus siap menghadapi kemungkinan ditinggal Lionel Messi menyusul pengajuan surat resign resminya pada Selasa (25/8/2020).

Selain bersimpati, Calderon melihat krisis Barcelona dapat menyeret Real Madrid ke zona rawan pada musim depan jika tidak segera teratasi.

Baca Juga: Pemilik Nomor 10 Liverpool Bakal Jadi Lionel Messi Baru di Barcelona?

Karena, Barca merupakan rival terbesar Real Madrid di Liga Spanyol selama ini.

Jika kemegahan dan kekuatan Barcelona berubah, Calderon khawatir karisma Liga Spanyol dapat terpukul turun drastis untuk musim-musim selanjutnya.

Apalagi, Lionel Messi berpotensi mengikuti jejak Cristiano Ronaldo meninggalkan rivalitas Barcelona dengan Real Madrid di Liga Spanyol.

Meskipun tidak merasakannya secara langsung, pria berusia 69 tahun itu menilai secara perlahan hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi El-Real.

Baca Juga: Jika Rekrut Lionel Messi, Man City Harus Siap Kehilangan 3 Bintangnya

"Penting memiliki tim seperti Barcelona di Liga Spanyol, sebagai rival abadi Real Madrid," kata Calderon dilansir dari Stats Perform News.

"Itu dapat membuat kedua tim menjadi lebih baik seiringan dengan rivalitas mereka (Barcelona dan Real Madrid).

"Dulu terjadi hebat dengan persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, fakta mereka berada di duo raksasa Liga Spanyol membuat keduanya menjadi pemain terbaik.

"Itu mendorong mereka meningkatkan diri dan memenangkan lebih banyak trofi untuk mengalahkan satu sama lain, hal serupa yang terjadi pada Real Madrid dan Barcelona.

Baca Juga: Masyarakat Argentina Berikan Restu Lionel Messi Gabung Manchester City

"Jadi, apa yang tidak baik (krisis) untuk rival (Barcelona) meskipun secara teori menjadi keuntungan bagi yang lain (Real Madrid), saya tidak menyukainya.

"Saya selalu mengatakan Barcelona adalah tim yang sangat besar, itu bukan musuh, saya selalu menjalin hubungan baik dengan mereka di masa lalu.

"Saya berharap mereka memperbaikinya dan terus memuliakan Liga Spanyol untuk bersaing dengan Real Madrid memenangkan gelar," pungkasnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo di Mata Bayern Muenchen yang Tak Bagus-bagus Amat 



Source : express.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan