BolaStylo.com - Situasi perselisihan antara Gareth Bale dengan Real Madrid semakin memanas seiring dengan besarnya drama kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Seperti yang diketahui, isu dunia sepak bola kini tengah hangat dengan kemungkinan kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Presiden Barcelona, Josep Maria dan Bartomeu kini tengah tarik ulur terkait kemungkinan mempertahankan Lionel Messi atau melepasnya dengan biaya mencapai 700 juta euro.
Meski tak terlalu sebesar dramanya dengan Lionel Messi, nampaknya rival Barcelona di Liga Spanyol, Real Madrid juga memiliki situasi yang serupa dengan Gareth Bale.
Dilansir BolaStylo.com dari TalkSport, Gareth Bale mengecam Real Madrid membuat segala keadaannya untuk bertahan di Santiago Bernabeu sangat 'rumit.'
Dalam wawancara terbarunya, Bale menuduh juara Liga Spanyol dengan mempersulit kepindahannya dari Santiago Bernabeu jika memang menginginkannya pergi.
Mantan Presiden Real Madrid, Jose Ramon Calderon pun membenarkan pernyataan Bale dengan membeberkan rahasia bahwa klub Liga Inggris menawar Bale dengan 100 juta euro.
Baca Juga: Blak-blakan Gareth Bale, Alasan 'Enggan' Pergi dari Real Madrid!
Seperti yang diketahui, Bale memang pernah diisyaratkan bakal hengkang dari Real Madrid pada awal musim 2019-2020 dengan adanya penawaran dari klub Liga China.
Batalnya kepergian Bale ke Liga Super China adalah karena sang pemain tidak berminat dan Real Madrid mengahrapkannya dapat menjadi bintang baru mereka.
Namun, Calderon membeberkan pada waktu yang bersamaan sebenarnya terdapat penawaran lain dari pihak Liga Inggris yang tetap dirahasiakan namanya.
Dalam kasus ini, keadaannya sedikit berbeda karena Bale cukup tertarik kembali bermain di Liga Inggris.
Baca Juga: Merasa Lepas dari Kabar Buruk di Real Madrid, Bale Pamer Aksi Nyentrik
"Saya tahu di hari terakhir bursa transfer tahun lalu ada tawaran dari Liga Inggris, kata Calderon.
"Mereka menawarkan 100 juta euro dan Real Madrid menolak tawaran mereka karena mengira Bale akan menjadi pemain reguler di tim mereka.
"Saya tidak diizinkan untuk menyebutkan nama, meskipun saya tahu nama klub tersebut.
"Intinya, saya pikir pada akhirnya ada ketidaksepakatan karena Real Madrid memutuskan untuk tidak melepas (Bale) karena berharap ia menjadi bintang andalan yang baru.
Baca Juga: Pogba Bisa Menjadi Gareth Bale Baru di Man United Gara-gara Pemain Ini
Lebih lanjut, Calderon juga tidak memungkiri bahwa yang menahan Bale di Real Madrid adalah karena bayarannya yang tinggi.
Sedangkan penawaran dari klub Liga Inggris tidak dapat memuaskan bintang timnas Wales itu meskipun ingin pergi.
"Tapi saya pikir sang pemain juga tidak ingin pergi dengan mengurangi gajinya.
Baca Juga: Meskipun Ingin, Giggs Tidak Bisa Membela Bale di Depan Mata Zidane
"Memang gajinya sangat tinggi, apalagi pada 2016 klub memutuskan untuk menaikkan gajinya.
"Sulit bagi klub mana pun untuk membayar gaji itu, terutama dengan situasi sepak bola saat ini," pungkasnya.
Situasi Bale di Real Madrid memang cukup mirip dengan drama kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Namun terdapat satu perbedaan besar diantara keduanya.
Baca Juga: VIDEO - Gareth Bale Kembali Sengaja Pancing Kemarahan Fan Real Madrid
Real Madrid diklaim Calderon mempertimbangkan melepas Gareth Bale secara gratis dari Santiago Bernabeu jika keadaan memaksa.
Sedangkan Barcelona sekuat tenaga mempertahankan Lionel Messi dan jika terpaksa melepas sang megabintang maka akan dilakukan dengan bandrol pelepasan setinggi langit.
Source | : | TalkSport.com,theworldgame.sbs.com.au |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |