BolaStylo.com - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku khawatir gelaran MotoGP San Marino 2020 bakal terdampak gelombang kedua Covid-19.
MotoGP San Marino 2020 sedianya bakal digelar pada 13 September 2020 di Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Namun ditengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah, MotoGP San Marino 2020 dikhawatirkan terkena imbasnya.
Kekhawatiran ini diungkapkan langsung oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta jelang digelarnya balapan MotoGP San Marino 2020.
Carmelo menilai balapan tetap dapat digelar sesuai dengan jadwal dan rencana jika tidak satupun orang dari pihak terkait terinfeksi.
Baca Juga: Saingi Drama Messi & Barca, Situasi Bale di Real Madrid Makin Memanas
Balapan musim ini menyisakan sembilan seri hingga 22 November 2020 mendatang, tentunya kedisiplinan akan protokol kesehatan diutamakan.
Carmelo pun mengingatkan semua pihak terkait, terutama tim-tim peserta agar mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.
"Jika pekerja kami terus bekerja sesuai rencana dan tidak ada seorang pun dari paddock yang terinfeksi," ucap Carmelo seperti dikutip dari Speedweek.
"Kami bisa menggelar balapan di semua negara yang akan dituju (tuan rumah)," imbuhnya.
Baca Juga: Koeman Tunjuk Kapten Baru, Drama Lionel Messi dan Barcelona Berlanjut
MotoGP setidaknya memiliki 1.400 kru tim peserta yang aktivitas mereka dibatasi, hanya ketika di paddock dan hotel selama ajang berlangsung.
Carmelo Ezpeleta pun meyakini MotoGP 2020 berakhir sesuai dengan rencana jika aktivitas para kru disiplin dilakukan sesuai protokol yang ada.
"Jika 1.400 kru tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cermat, saya pikir MotoGP musim ini tidak terancam bahaya," ujar Carmelo.
Namun demikian, masalah dan tantangan lain seolah muncul ketika balapan memasuki seri San Marino.
Baca Juga: Sanchez Bikin Ulah! Bongkar Rahasia Hari Pertamanya Gabung Man United
Dari laporan Speedweek disebutkan bahwa sebagian kru peserta MotoGP 2020 yang berasal dari Italia diperkirakan akan tinggal di rumah asal.
Meskipun hal yang sama pernah dilakukan anggota kru ketika dua seri balapan digelar di Spanyol.
Di mana para anggota kru yang berasal dari Spanyol memilih untuk tinggal di rumah masing-masing.
Anggota kru yang bekerja dari rumah itulah yang diklaim mampu meningkatkan risiko penularan Covid-19.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Tinta Cumi Ternyata Simpan 4 Manfaat Mengejutkan Ini
Dan bukan tidak mungkin jika MotoGP 2020 bakal terdampak gelombang kedua virus corona yang dikhawatirkan akan muncul.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |