Marq Marquez Absen di MotoGP 2020, Stoner Soroti Hal Negatif & Positif

Reno Kusdaroji Selasa, 8 September 2020 | 20:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hampir melakukan comeback impresif andai tidak mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

Marc Marquez menganggap balapan MotoGP 2020 tidak diikuti oleh sosok rider yang dapat memimpin.

Maksudnya ialah, tidak ada pembalap yang mampu menjadi pemimpin jelas yang dapat mengisi podium juara di setiap seri balapan tiap akhir pekan.

Hal tersebut dinilai Stoner sebagai dampak buruk dari ketidakhadiran Marc Marquez.

Karena ketika Stoner masih aktif membalap, ia merasakan bahwa setiap pekan terdapat nama-nama rider unggulan yang dapat mengisi podium juara.

Baca Juga: Asa Marc Marquez Membalap di MotoGP 2020 Bisa Sirna, Ini Alasannya!

"Tanpa Marc di sana (MotoGP 2020), sejujurnya tidak ada pemimpin saat ini," kata Stoner dilansir BolaStylo.com dari MotorSport.

"Anda dapat melihatnya dari hasil setiap balapan, orang-orang yang berdiri di tangga teratas podium selalu berganti.

"Marc adalah pemimpin yang jelas dan membawa kejuaraan (MotoGP) ke level lain.

"Ketika saya berada di sana, saya sendiri, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa selalu berada di depan merenggangkan lintasan.

Baca Juga: Bos Yamaha Sebut Valentino Rossi Sia-siakan Absennya Marquez

"Di saat mereka tidak memiliki pembalap semacam itu untuk melakukannya setiap akhir pekan, tingkat kekonsistenan goyah sepanjang musim.

Meski demikian, Stoner menyoroti absennya Marc Marquez juga dapat menjadi hal yang positif bagi persaingan tiap rider musim ini.

Karena dengan tidak adanya sosok pemimpin seperti Marquez, tangga juara dan peraihan podium tiap akhir pekan menjadi cukup menegangkan bagi semua pembalap.

"Sejujurnya, saya pikir kini anda bisa menang dengan motor apa pun ketika balapan," lanjutnya menerangkan.

Baca Juga: Valentino Rossi Disebut Gagal Manfaatkan Absennya Marc Marquez



Source : Motorsport
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan